Advertorial

Dari Mantan Pacar Hingga Mertua, Ini 13 Pertengkaran yang Sering Terjadi Sebelum Pesta Pernikahan

Khena Saptawaty
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Pasangan pengantin yang akan menikah sering bertengkar sebelum pesta pernikahan. Contohnya, masalah tanggal, tempat pesta hingga tempat bulan madu.
Pasangan pengantin yang akan menikah sering bertengkar sebelum pesta pernikahan. Contohnya, masalah tanggal, tempat pesta hingga tempat bulan madu.

Intisari-Online.com – Saat ini, banyak orang yang menggunakan terminologi ‘kebahagiaan setelah menikah’.

Istilah itu untuk menggambarkan pasangan yang bersatu memandang kehidupan mereka bersama di masa depan.

Hanya saja, pengakuan ini membuktikan tidak semua rencana pernikahan berlangsung dengan mulus.

Dalam aplikasi Whisper, pasangan yang menikah mengungkapkan pertengkaran mengejutkan yang mereka hadapi sebelum hari pernikahan.

Baca juga:Duh! Empat Tahun Mendatang, Suhu Bumi Akan Melebihi Batas Normal

Menggunakan aplikasi tanpa nama itu, para suami dan istri membagi pengakuan mereka.

Inilah 10 diantara sekian banyak hal yang menimbulkan perdebatan pasangan sebelum melangsungkan pesta pernikahan, seperti dilansir dari Mail Online, Rabu (15/8/2018).

1. Dituduh selingkuh

Aku memuji jas dan dasi pendamping pengantin pria di pagi hari pernikahan (setelah ia mengirimi aku foto atau persetujuan).

Suamiku melarang semuanya, meskipun aku menikahinya, ia menuduhku berselingkuh.

2. Ayah yang sudah pergi

Aku tidak mau mengundang ayahku yang pergi ketika aku berusia 8 tahun. Suamiku bersikeras untuk mengundangnya dan kami jadi bertengkar.

3. Pihak mertua mengingkari janji dan mengeluh

Keluarga suamiku berjanji akan ikut membayar biayanya, yang sebenarnya janji itu tidak mereka penuhi.

Namun kemudian, mereka mengeluh karena kami tidak melakukan hal-hal yang mereka inginkan di pestapernikahan.

Baca juga:Inilah Makna Mistis Angka 17 Sehingga Dipilih Sebagai Tanggal Proklamasi Oleh Bung Karno

4. Mantan pacar

Suamiku ingin mengundang mantan pacarnya dan menjadikannya salah satu pendamping pengantinku.

Ia mengatakan hal tersebut pada Hari Valentina dimana kami sedang terpisah tempat karena menjalani tugas militer. Sungguh bukan hari yang indah.

5. Pesta pernikahan

Satu-satunya waktu kami sedikit bertengkat karena suamiku ingin pesta pernikahan yang besar.

Sementara aku hanya ingin menikah di geraja dan menggelar jamuan kecil.

6. Undangan

Mantanku ingin pesta yang meriah mengundang 500 orang.

Kemudian menyuruhku melakukan semua persiapannya saat aku ingin kawin lari saja.

Akupun memutuskan dan menyingkirkannya.

Baca juga:(Video) Misterius, Batu-batu Ini Keluarkan Bunyi Unik Jika Dipukul

7. Dekorasi lampu

Suamiku dan aku bertengkar gegara lampu peri sebagai dekorasi. Akibatnya, pernikahanpun diundurkan selama dua hari.

8. Buatan tangan atau barang jadi

Kemungkinan menggunakan hal-hal buatan tangan (dekorasi, bunga, undangan) seperti yang diinginkan suamiku, aku menolak karena ingin berhemat.

Aku menang karena ideku berbiaya 5k dolar, sementara ide dia berbiaya lebih dari 25k dolar.

9. Ibu mertua ikut campur

Aku menabung untuk membeli gaun dan jas pengantin.

Ibu mertuaku ikut campur dan bilang pada suamiku bahwa kami tidak harus berbusana mewah.

Suamiku bilang bahwa pernikahan akan menjadi hari besarku. Itu sebuah kebohongan.

Baca juga:Sidang Pembunuhan Kim Jong-nam: Siti Aisyah Berpeluang Divonis Bebas

10. Dansa pertama

Untuk dansa pertama, suamiku ingin lagu cha cha. Aku tertawa dan setuju, kemudian menyadari ia serius.

Beruntung pada akhirnya kami bisa mendapatkan lagu yang sesuai.

11. Hubungan intim

Tidak cukup berhubungan intim karena stres yang suami alami, hingga kami tidak berhubungan saat bulan madu.

Sungguh konyol dan lucu sekarang tetapi itu tidak terjadi kemudian.

12. Tempat menikah dan bulan madu

Kami meributkan tempat bulan madu yang sekaligus menjadi tempat pesta pernikahan.

Keributan itu berimbang dan akhirnya mencapai persetujuan.

13. Pendamping pengantin wanita

Sahabatku menjadi pendamping pengantin wanitaku dan mengundangnya, tetapi suamiku membenci sahabatku itu.

Baca juga:Di Masa Jayanya, Kelompok Rasis Sekaligus Teroris Ku Klux Klan Pernah Unjuk Kekuasaan Lewat 'Parade Militer'

Artikel Terkait