Intisari-Online.com - Video viral pelajar SD di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang meminta bantuan tas sekolah, sampai ke telinga Presiden Joko Widodo.
(Baca juga: Jatuh Terduduk saat Dijahili Teman-temannya, Bocah SD di Semarang Ini Lumpuh)
Presiden langsung mengirim bantuan yang diminta tersebut melalui sekretaris pribadinya.
Adapun, tim yang ditugaskan untuk mengirimkan bantuan tersebut berangkat pada Kamis, 6 April 2017, lalu.
"Presiden telah melihat video itu dan langsung memerintahkan Sespri untuk mengirim bantuan," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo, Rabu (12/4/2017).
Tidak hanya tas sebagaimana permintaan empat pelajar SD itu, Presiden juga mengirimkan paket bantuan lain.
(Baca juga: Menggunakan Bubuk Silika Bocah-bocah SD Ini Merancang Pembunuhan Teman Sekelas Mereka, Tapi Gagal)
Mereka mendapatkan buku tulis sebanyak 10 buah, pulpen, pensil, penghapus, penggaris, rautan, buku gambar, krayon, tempat pensil, tempat makan dan minum, sandal, serta satu set seragam sekolah termasuk topi dan dasi.
Paket bantuan itu juga diberikan kepada pelajar SD di beberapa sekolah di Kabupaten Bengkayang.
Rinciannya sebagai berikut: 135 paket bantuan untuk pelajar SDN 04 Sungkung, 148 paket untuk pelajar SDN 11 Senebeh, 168 paket untuk pelajar SDN 10 Medeng, dan sebanyak 151 paket bantuan untuk pelajar SDN 09 Senoleng.
Untuk masing-masing sekolah tersebut, Presiden juga memberikan paket bantuan lainnya yang berisikan 4 set foto Presiden dan Wakil Presiden, 2 bendera merah putih, buku soal-soal, 10 kotak kapur tulis, 2 penghapus papan tulis, 2 atlas, 2 peta dunia, dan 100 papan alas ujian.
Bantuan tersebut dibagikan serentak Senin, 10 April 2017 pukul 09.00 WIB lalu.