Heroik! di Ketinggian 12.800 Meter, Para Pramugrari Sukses Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Pesawat

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Pramugrari Turkish Airlines
Pramugrari Turkish Airlines

Intisari-Online.com -Tak sekadar mengarahkan, tugas inti pramugrari sejatinya adalah memastikan keselamatan para penumpang. Termasuk, keselamatan penumpang yang hendak melahirkan di dalam kabin.

(Baca juga:Apa yang Sebenarnya Terjadi bila Kita Melahirkan di Pesawat?)

Di atas ketinggian lebih dari 12 ribu meter, para pramugrari Turkish Airlines sukses membantu seorang ibu melahirkan bayinya dengan selamat.

Tak lama setelah mendarat di Burkina Faso, si ibu dan bayi yang akhirnya diberi nama Kadiju itu langsung dibawa ke rumah sakit.

Tak hanya pramugrari, para penumpang pun terlibat dalam proses kelahiran ini. Meski dikabarkan sempat mengalami kelelahan, keduanya kini dalam kondisi yang sanga baik.

Untuk diketahui, Pesawat Boeing 737 milik Turkish Airlines ini terbang dari Conakry, Guinea, menuju Istambul, Turki, melalui Ouagadougou, Burkina Faso.

“Awak kabin memperhatikan bahwa soerang perempuan bernama Nafi Diaby, masuk ke minggu 28 usia kehamilan. Ia sedang merasakan kesakitan,” begitu bunyi informasi yang terdengar di kabin Turkish Airlines itu.

(Baca juga:Perjuangan Ibu Penderita Kanker Melahirkan Kedua Anak Kembarnya Ini Sungguh Mengharukan)

Tak lama kemudian, para awak kabin itu langsung bertindak cepat. Tak hanya itu, para penumpang pun ikut membantu proses kehamilan yang berlangsung di tengah penerbangan ini.

Sekadar informasi, beberapa maskapai mengizinkan perempuan yang sedang mengandung hingga pekan ke-36 kehamilan untuk terbang.

Meski demikian, maskapai juga memberi syarat: surat pernyataan dari dokter, setidaknya sejak pekan ke-28 kehamilan. Surat keterangan itu juga harus memaparkan kapan kira-kira waktu kelahiran si jabang bayi.

Artikel Terkait