Intisari-Online.com -Para atlet penerbang paralayang umumnya menolak jika olahraga dirgantara yang sedang digelutinya disebut sebagai kegiatanekstrem. Mereka bahkan menekankan paralayang merupakan olahraga yang aman dan menyenangkan.
(Kita Boleh Bangga lo, Rio Indrakusumah Tahbiskan Diri Jadi Juara Kompetisi Paralayang Internasional)
Maka tak mengherankan jika banyak atlet paralayang adalah para wanita dan sejumlahdi antaranya merupakan atlet paralayang berkelas dunia. Salah satunya adalah atlet paralayang asal Kalimantan Timur, Liz andriana yang pernah meraih juara 1 tingkat dunia hingga empat kali.
Selain Liz Andriana, atlet paralayangwanita yang pernah meraih kejuaraan tingkat dunia antara lain Cherry Bonaria, Dian Rosnalia, Ifa Kurniawati, Milawati Sirin, Ike Ayu Wulandari,Norfica Yanti, Rika Wijayanti, dan Rina Kusuma Ningrum.
Yang unik atlet paralrayang wanita kaliber dunia itu berasal dari berbagai profesi mulai dari ibu rumah tangga, dokter, guru sekolah, mahasiswi, penggemar sepeda down hill,dan lainnya.
(Jangan Salah Paham, Terjun Payung Tak Sama dengan Paralayang)
Liz Andriana sendiri yang sudah menjadi legendajuara dunia awalnya ibu rumah tangga lulusan SMU yang kemudian memutuskan untuk menggeluti paralayang.
Bukti bahwa para atlet pararalayang wanita selalu menjadi langganan jawaranya dunia, kembali terjadi pada kejuaraan paralayang ketepatan mendarat tingkat dunia yang berlangsung di Serbia (7-9/4/2017).
Atlet paralayang Rika Wijayanti berhasil meraih juara 1 dan Ike Ayu Wulandari meraih juara 2. Prestasi itu makin membuktikn, para atlet paralayang wanita Indonesia berkelas dunia memang langganannya jawara dunia.