Intisari-Online.com - Kejadian ini sempat mengejutkan publik pada bulan Juni tahun lalu.
Seorang perempuan asal wilayah timur China meninggal dunia setelah empat kali menggugurkan kandungan dalam setahun.
Dia terus menerus melakukan aborsi karena sang suami sangat menginginkan perempuan ini melahirkan bayi laki-laki.
Harian Jianghuai Morning News mengabarkan, perempuan itu melahirkan seorang bayi perempuan tahun lalu tetapi sang suami menginginkan anak kedua mereka adalah laki-laki.
Baca juga: Bukan Dokter, Pria Ini Nekat Lakukan Operasi Darurat Pada Kaki Istrinya Tanpa Anestesi
Aborsi yang berulang kali membuat kesehatan perempuan itu memburuk.
Namun, tak dijelaskan kondisi kesehatan yang mengakibatkan kematian perempuan tersebut.
Perempuan yang namanya tak disebutkan itu telah mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandungnya saat memeriksakan diri ke dokter.
Begitu mengetahui bayi dalam kandungan perempuan itu adalah perempuan, sang suami memaksanya untuk melakukan aborsi.
Setelah tak kunjung mendapatkan anak laki-laki, perempuan malang itu kemudian diceraikan sang suami.
Baca juga: Kejam, Pria ini Bantai 8 Kerabatnya Hanya karena Dituduh Mencuri Kalkun
Setelah bercerai, perempuan itu kemudian pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Dengan sebagian uang kompensasi dari sang suami sebesar 17.000 yuan, dia membayar ongkos rumah sakit.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR