Gajah paling kecil yang masih mengalami kesulitan lalu dibantu keluar dari lumpur menggunakan tali. Uniknya semua kawanan menunggu proses evakuasi anak gajah itu dan baru pergi setelah si anak gajah bergabung kembali.
Menurut komentar para aktifis ELIE dan WCS jika kesebelas gajah itu sampai mati karena terjebak di lubang berlumpur betul-betul suatu tragedi.
Namun sepeninggalan kawanan gajah yang segera hilang di balik lebatnya hutan, para aktifis lingkungan dan konservasi harus bekerja keras.
Mereka harus menutup lubang bekas ledakan bom itu demi menghindari bencana bagi kawanan gajah. Atau binatang lain yang gemar mandi lumpur agar tidak mengalami nasib serupa.
Source | : | www.lifedaily.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR