Intisari-online.com--Bukan tanpa alasan jika kita dianjurkan untuk sarapan setiap pagi. Sebab, tanpa sarapan tubuh kita biasanya bereaksi tidak normal. Apa yang terjadi pada tubuh saat kita tidak sarapan?
1. Kadar gula darah tidak seimbang
Journal of Frontiers of Human Neuroscience menunjukkan bahwa sarapan membantu proses restorasi glikogen dan menstabilkan level insulin. Saat tidak sarapan, kadar glukosa menurun, akibatnya mood juga menurun. Itulah sebabnya orang yang tak sarapan sering mengalami hangry (hungry-angry).
(Awas, Meninggalkan Sarapan Bisa Berbahaya)
2. Metabolisme tubuh melambat
The International Journal of Obesity menyebutkan bahwa makan di pagi hari mengaktifkan sistem metabolisme dengan mendorong tubuh kita untuk membakar lebih banyak kalori sepanjang hari. Nah jika kita melewatkannya, maka sistem metabolisme tubuh akan melambat. Akibatnya makanan yang dimakan lebih banyak disimpan dalam bentuk lemak ketimbang diubah menjadi energi.
Sarapan memiliki efek positif terhadap hormon kortisol yang biasanya menjadi pemicu stres dan cemas. Tubuh manusia mengalami level kortisol tertinggi sekitar pukul 07.00. Sehingga dibutuhkan asupan makanan untuk menurunkannya.
(Bisakah Makan Buah Sebagai Pengganti Sarapan?)
4. Sistem imun menurun
Saat tubuh tak menerima asupan makanan di malam hari (periode puasa) sistem imun menurun. Sebab itu tubuh membutuhkan asupan makanan teratur agar sistem imun tetap kuat untuk melawan virus penyebab infeksi.
Saat tubuh lapar, asam pada lambung yang biasanya digunakan untuk proses pencernaan meningkat. Kalau perut dibiarkan kosong, tingkat keasaman semakin tinggi.