Waduh, Militer SingapuraTerpaksa Nebeng Negara Lain Untuk Latihan Perang

Agustinus Winardi
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Tentara Singapura dan tank Primus
Tentara Singapura dan tank Primus

Intisari-online.com - Mungkin hanya negara kecil seperti Singapurayang saat meggelar latihan perang tentaranya ternyata suka nebeng tempat di negara lain.

Meskipun tidak memiliki lahan untuk melaksanakan latihan tempur meggunakan meriam artileri dan tank, pasukan Angkatan Darat Singapura yang kekuatan tempurnya sudah maju ternyata tidak mengalami kesulitan sama sekali.

Untuk menghadapi kendala atas terbatasnya lahan itu, militer Singapura selama ini telah bekerja sama dengan pemerintah Selandia Baru dan Australia.

Tujuannya agar pasukan tempurnya bisa nebeng untuk melaksanakan latihan menggunakan tank jenis Primus yang memiliki meriam Howitzer kaliber 155 mm.

Di Selandia Baru setiap tahunnya militer Singapura berlatih di kawasan Waiouru Army Base dengan latihan tempur bersandi Thunder Warrior.

Latihan tempur yang diikuti oleh 500 personel militer Singapura itu materinya antara lain mengoperasikan tank Primus yang menjadi andalan AD Singapura untuk menghantam target sejauh 30 km.

Sebagai senjata andalan AD Singapura, Primus merupakan tank berlapis baja dan bisa mengisi peluru secara mandiri (self propelled Howitzer) serta dapat menembakkan enam peluru setiap menitnya.

Untuk mengoperasikan tank Primus dibutuhkan empat personel operator mulai dari komandan, pengarah tembakan, sopir , dan penembak.

Oleh militer Singapura tank pengusung Howitzer kaliber 155 mm andalannya itu kemudian dinamai sebagai Singapore Self Propeled Howitzer (SSPH) 1 Primus.

Selain berlatih di Selandia Baru, AD Singapura juga bekerja sama dengan Australia agar bisa menggelar latihan tempur darat dalam skala lebih luas.

Kerja sama latihan tempur darat itu sudah terwadahi ke dalam kesepakatan Singapore-Australia Comprehensive Strategic Partnership (CSP) untuk latihan tempur baik menggunakan kendaraan tempur lapis baja maupun helikopter tempur.

Tidak hanya militer Singapura saja yang berlatih, militer Australia juga turut berlatih secara rutin. Salah satu latihan bersama antara pasukan Singapura dan Australia yang digelar setiap tahun adalah latihan tempur bersandi Exercise Wallaby.

(Selingkuh, Penis Si Pria Terkunci Dan Tidak Bisa Dicabut Dari Vagina)

Berdasar kerja sama latihan tempur yang selalu berjalan lancar itu, pemerintah Australia bahkan bersedia menyediakan lahan latihan yang lebih luas lagi bagi militer Singapura.

Tujuannya adalah agar latihan tempur darat militer Singapura dengan mengkombinasikan heli tempur dan tank-tank lapis baja bisa berlangsung lebih optimal.

Lalu apakah Singapura harus membayar terkait latihan perang dengan cara nebeng itu. Biasanya Singapura membangunkan fasilitas latihan perang seperti markas komando, meyediakan logistik, dan fasilitas pemeliharaan yang bisa digunakan oleh kedua negara.

Yang paling sering terjadi adalah setiap personel negara lain yang ikut latihan bersama militer Singapura selalu mendapatkan ‘’oleh-oleh’’ yang bisa dibagikan kepada keluarga personel militer bersangkutan.

Artikel Terkait