Advertorial
Intisari-online.com - Hubungan Indonesia dan Australia kembali memanas menyusul adanya oknum Australian Defence Force (ADF) yang melecehkan Pancasila. Sebagai respons tegasnya, TNI menunda kerja sama dengan militer Australia. Terlepas dari ketegangan itu, bagaimana adu kekuatan militer Indonesia vs Australia.
Baca Juga: Militer Indonesia, Terkuat di Asia Tenggara, Nomor 12 di Dunia
Ini ketegangan kesekian kalinya. Sebelumnya, pada 2013, terbongkarnya aksi spionase atau penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia juga memunculkan ketegangan. Pemerintah Indonesia bersikap tegas dengan memanggil pulang Dubes RI di Australia. Ketegangan sebenarnya bisa mereda andai pemerintah Autralia legowo minta maaf. Apa lacur, Perdana Menteri Australia, Tony Abot (19/11/2013) justru terang-terangan menolak untuk meminta maaf.
"Jangan harap Australia akan meminta maaf karena telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi negara baik sekarang maupun di masa lalu," ujar Abot dalam pidatonya di hadapan parlemen Australia.
Pernyataan itu sontak memicu amarah rakyat Indonesia. Di Solo, misalnya, sejumlah massa berdemontrasi di Bundaran Gladak, Jalan Slamet Riyadi. Mereka menginjak-injak bendera Australia. Selain itu, para demonstran juga meminta Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, agar bersikap lebih keras.
Solusi terbaik untuk meredakan ketegangan adalah dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kondusif. Terus bersitegang apalagi adu kekuatan militer, jelas tidak menguntungkan kedua belah pihak. Tapi, jika boleh berandai-andai, sebenarnya seperti apa perbandingan kekuatan militer Indonesia vs Australia? Mari kita lihat berdasarkan analisis globalfirepower.com, sebuah situs yang menganalisis kekuatan militer semua negara di dunia.
INDONESIA | AUSTRALIA | |
Tentara aktif | 460.410 | 60.135 |
Tentara cadangan | 400.000 | 40.396 |
Tank | 460 | 59 |
Kendaraan perang | 506 | 1.526 |
Pesawat | 444 | 420 |
Helikopter | 187 | 106 |
Kapal frigate | 6 | 12 |
Kapal corvettes | 23 | 0 |
Kapal selam | 2 | 6 |
Total kapal perang | 150 | 54 |
Produksi minyak | 982.900 bbl/hari | 482.500 bbl/hari |
Konsumsi minyak | 1.115.000 bbl/hari | 960.800 bbl/hari |
Bujet pertahanan | US$5.520.000.000 | US$22.955.000.000 |
Peringkat militer dunia | 14 | 23 |