Advertorial
Intisari-Online.Com – Sebuah studi menunjukkan, orang-orang yang kesepian, kondisinya lebih buruk jika mereka terkena flu.
Diketahui bahwa mereka mengalami gejala yang lebih buruk ketika menghadapi suatu penyakit. Para peneliti mengatakan, penyendiri akan merasa tidak baik secara fisik maupun mental.
Ada sekitar 1,2 juta orang dewasa di Inggris yang mengidap kesepian kronis. Dan hal tersebut meningkatkan risiko mati muda sebanyak 26% -- hampir sama jumlahnya dengan obesitas.
Untuk menguji, dampak emosi terhadap penyakit, para peneliti menginfeksi 160 orang dewasa dengan flu.
Lalu, mereka diisolasi dalam sebuah kamar hotel selama lima hari. Partisipan yang merasa kesepian, dilaporkan memiliki kondisi paling tidak sehat.
“Orang-orang kesepian merasa lebih buruk ketika mereka sakit dibanding mereka yang tidak terlalu penyendiri. Kesepian menempatkan seseorang pada risiko kematian dini dan segala penyakit fisik lainnya. Namun, belum ada penelitian yang melihat dampak kesepian pada penyakit yang mudah kita derita seperti flu,” kata Angie LeRoy, peneliti dari Rice University, Texas, di Amerika Serikat.
(Berdasarkan Penelitian, CLBK Disebabkan Oleh Hormon)
Studi yang dipublikasikan pada jurnal Health Psychology menemukan fakta bahwa orang-orang dewasa yang suka menyendiri, jarang mengidap flu.
Namun, ketika mereka terkena penyakit tersebut, hasilnya sangat buruk. Para ahli mengatakan, dokter harus memahami faktor sosial yang dialami pasien saat merawat mereka.
“Dokter harus mempertimbangkan faktor psikologis saat menangani pasien. Hal itu membantu mereka memahami penyebab sakitnya,” kata dr. Chris Fagundes, sesama peneliti. Para ahli memperingatkan, kesepian sangat buruk bagi kesehatan – setara dengan bahaya merokok 15 kali dalam sehari.