Berhentilah Merasa Kesepian karena Itu Menular

Tika Anggreni Purba

Editor

Berhentilah Merasa Kesepian karena Itu Menular
Berhentilah Merasa Kesepian karena Itu Menular

Intisari-online —Pernahkah Anda merasa kesepian? Jika pernah, maka saatnya memulai untuk mengatasi hal tersebut. Karena nyatanya, penelitian membuktikan, bahwa perasaan kesepian yang kita alami bisa membuat orang lain merasa kesepian juga.

Perasaan kesepian bisa menyebar dan menular sama seperti flu. Ketika virus flu mungkin tertular melalui jabatan tangan, kesepian bisa tertular melalui sekelompok orang yang berinteraksi dengan cara yang negatif.

Biasanya orang yang kesepian cenderung lebih pemalu, menarik diri, cemas, dan kikuk. Mereka juga cenderung menginterpretasikan interaksi sosial dengan cara pandang yang berbeda. Ia bahkan menganggap tindakan orang lain sebagai tanda penolakan.

Kesepian juga bisa menyebabkan stres, menganggu kesehatan jantung dan sistem imun. Orang yang kesepian juga cenderung malas olahraga, tidak berminat untuk diet, tidak tidur dengan kualitas yang baik, dan sering mengalami kecemasan.

Para ahli menyaranan bahwa menjadi sendiri bukanlah sebuah problem. Namun, persepsi dan merasa hidup sendiri dan terasing dari orang-orang banyak adalah sebuah problem. Contohnya, seorang mahasiswa yang merasa kesepian walau dikelilingi oleh banyak orang di kampus. Itu sangatlah buruk, sebab perasaannya membuat dirinya hampa.

Kesepian yang menular dibuktikan dengan kondisi kesepian yang kini menjangkiti sangat banyak orang bahkan cenderung menjadi tren masa kini. Mungkin memang orang-orang saling berteman dan sering berinteraksi. Namun seringnya kuantitas interaksi tidak sepadan dengan kualitas hubungan tersebut. Karena itu sangatlah penting untuk menangani persoalan ini, sebelum kesepian membunuh suasana dan hubungan sosial kita!

(Psychologytoday.com)