Intisari-Online.com - Tak sedikit orang yang mengalami “Insomnia”, efek sulit tidur ini biasanya dialami ketika seseorang masih melihat gadget atau melakukan kegiatan yang membuat mata terus berkerja di malam hari. Selain ini banyak faktor yang mengakibatkan seseorang terbangun saat tidur di malam hari, seperti :
(Ingin Bangun Tidur dengan Mood yang Bagus? Lakukan Lima Hal Berikut)
Banyak orang mengeluhkan masalah tidurnya pada malam hari akibat rasa sakit atau nyeri yang diderita. Hal ini berasal dari diri sendiri, seperti sakit kepala, sakit pada otot atau pegal-pegal dan sebagainya. Rasa sakit inilah yang membuat sebagian orang merasa terganggu saat tidur di malam hari.
Selain karena gadget, insomnia terjadi akibat adanya geja stress atau kecemasan pada diri seseorang. Karena otak bekerja sesuai dengan suasana hati, membuat seseorang merasa sulit untuk tidur dan merasa tenang saat sendiri. Terkadang seseorang memikirkan pekerjaan, masalah keuangan, masalah pernikahan atau sebagainya yang membuat insomnia melanda dalam jangka waktu yang panjang.
(Ingin Merasa Segar di Pagi Hari? Cari Tahu Waktu yang Tepat untuk Tidur dengan Kalkulator Ini!)
Rata-rata orang di dunia mengalami snorers kronis, dimana setiap orang dapat mendengkur saat tidur. Hal inilah yang menjadi faktor seseorang terbangun pada malam hari. Mendengkur merupakan gejala sleep apnea, dan gangguan ini terkait dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke. Sebaiknya untuk periksa ke dokter jika kalian mengalami hal ini berlebihan.
Anda sering berkerja di malam hari? Hal inilah yang menjadi faktor saat anda tak bisa tidur di malam hari. Menurut sebuah studi dari Argentina, ubuh anda akan merasa lelah dan ritme tubuh anda memperngaruhi saraf pusat dan hormon yang seharunya mengatur tidur anda.
Saat anda sulit tidur bersamaan dengan kondisi tubuh anda yang sedang mengalami sakit ini menjadi sulit. Seperti penyakit paru-paru, asma dan sebagainya. Karena saat anda merasakan sakit di malam hari hal ini dapat menganggu kenyamanan anda saat ingin tidur. Misalnya, sesak nafas hal ini dapat menganggu tidur anda saat merasa kekurangan nafas. Makah ini membuat susah tidur dan efek samping dari penyakit yang anda derita.
Source | : | https://www.health.com |
Penulis | : | Gavriel Sukma |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR