Advertorial
Intisari-Online.com -Pada perayaan Nyepi, Bali menjadi kota yang bersih dan suci. Pada saat inilah umat Hindu di Bali melakukan Catur Brata Penyepian atau Empat Pantangan Nyepi. Melalui perayaan Nyepi, kota Bali menjadi lengang jauh dari keramaian yang menjadi tradisi Bali.
(Catur Brata Penyepian, Empat Pantangan Bagi Umat Hindu Saat Nyepi)
Namun, Bali membuat seluruh wisatawan menghargai Nyepi, seluruh masyarakat ikut dalam perayaan ini, dengan mengikuti semua peraturan adat dan kebudayaan kota Bali di hari Nyepi ini.
Namun buat kita sebagai wisatawan yang ingin berlibur di Bali atau berlibur pada saat bertepatan dengan perayaan Nyepi ini, dapat menikmati kota Bali ini beberapa tips yang dapat kita lakukan :
(Makna dari Keheningan di Hari Nyepi)
1. Batas Area Gerak
Pada perayaan Nyepi biasanya Bali memberlakukan peraturan untuk melarang semua masyarakat berkerja atau melakukan aktifitas. Karena hal itu, Bali memliki batas wilayah gerak. Bagi kita yang menginap di hotel pusat kota masih bisa melakukan kegiatan di luar kamar hotel. Namun jenis kegiatan yang diizinkan pun terbatas dan bukan kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian atau suara berisik.
2. Aktifiitas Kuliner di Bali
Aktifitas yang dihentikan adalah seluruh aktifitas yang dilakukan di Bali, jangan harap kita dapat pergi untuk mencari kuliner atau mencari makan di depan hotel. Pihak hotel pun pasti tak mengizinkan. Maka kita hanya bisa memesannya di hotel saja karena pihak hotel pasti menyiapkan, walaupun penerangan dalam hotel terbatas namun kita masih bisa untuk memesan makanan dari dalam kamar.
3. Larangan untuk menyalakan Lampu dan Peralatan Elektronik
Jika kita berlibur ke Bali saat Nyepi, sebaiknya kita membawa DVD atau hiburan dalam bentuk games atau film yang dapat kita langsung tonton. Karena saat Nyepi kita tidak dapat menonton siaran televisi Bali dan mendengarkan radio akibat dihentikannya seluruh aktifiitas di Bali. Maka sebaiknya kita menonton DVD atau bermain games di kamar.