Air Force One, Pesawat Kepresidenan AS Seharga Rp8,7 Triliun yang Kebal Ledakan Nuklir

Andrew Bari Dianto
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Air Force One
Air Force One

Intisari-Online.com – Air Froce One adalah pesawat yang dirancang khusus untuk membawa kemanapun presiden Amerika Serikat dan para stafnya pergi ke berbagai tempat.

(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)

Tentunya, karena membawa muatan orang-orang penting, pesawat ini memiliki berbagai perbedaan dari pesawat komersil lainnya.

Nah, inilah fakta-fakta dari Air Force One, yang telah dilansir dari berbagai sumber:

(Ada Pesawat Buatan PT DI, Mengapa TNI AU Lebih Memilih AgustaWestland AW101 sebagai Pesawat Kepresidenan?)

1. Biaya Pembuatannya Mencapai Lebih dari AS$660 Milyar

“Gedung Putih yang Melayang” ini memerlukan biaya yang luar biasa besarnya, yaitu setara dengan 8,7 triliun rupiah, itupun hanya untuk produksi awalnya saja.

2. Bisa Digunakan Sebagai Pusat Komando Berjalan

Jika kejadian seperti 9/11 terjadi lagi, dan andaikata keadaan di gedung putih sudha tidak lagi kondusif, maka Air Force One bisa digunakan presiden sebagai pusat komando berjalan.

3. Bisa memuat hampir 100 orang

Hanya 26 kru pesawat dan 70 penumpang yang bisa menaiki Air Force One agar semua mendapatkan tempat duduk, jika di total, 96 orang bisa di tampung oleh pesawat ini.

(HanggarPesawatTerbesarDiDuniaAdaDiIndonesia)

4. Dapat Bertahan dari Ledakan Nuklir

Badan pesawat dirancang untuk menahan ledakan nuklir dari darat, sehingga menjadikan Air Force One tempat perlindungan yang melayang, dari ledakan bom nuklir.

5. Didampingi oleh 747 “Doomsday Plane” (Pesawat Kiamat)

Air Force One seringkali didampingi oleh 747 “Doomsday Plane,” atau sebutan militernya, yaitu E-4B.

Bagian dalam Doomsday Plane
Hal ini bertujuan jika sewaktu-waktu terjadi perang nuklir, atau hal yang berpotensi membahayakan lainnya, maka presiden bisa pindah ke pesawat ini.

Pesawat 747 ini bisa terbang berhari-hari di angkasa, dan mempunyai kecepatan yang didesain untuk terbang lebih cepat dari radius ledakan nuklir.

6. Lalu Lintas Udara tidak Berlaku Bagi Air Force One

Pilot dari Air Force One tidak perlu khawatir jika lalu lintas di udara sedang padat, karena Air Force One selalu mendapat prioritas.

Bahkan, lalu lintas si udara akan di tunda terlebih dahulu jika air force one sedang ingin terbang atau mendarat.

(BJHabibie:SeandainyaSajaIndonesiaTidakDilandaKrismon1998)

Tetapi, biasanya Air Force One terbang dari bandara militer, sehingga tidak menganggu lalu lintas udara pesawat komersil.

Ada hal unik tentang fakta ini, pada tahun 1993, seperti dilansir dari NYTimes, lalu lintas dari salah satu bandara tersibuk di dunia, LAX, di Los Angeles, sempat tertahan selama beberapa waktu.

Bill Clinton di Air Force One
Hal ini terjadi karena Presiden AS ke 42, Bill Clinton, memotong rambutnya di dalam Air Force One ketika Air Force One sedang berada di landasan terbang, sehingga membuat pesawat lain tidak bisa mendarat, maupun terbang sebelum rambut Bill Clinton selesai di cukur. Hal ini membuatnya banyak menerima kritikan.

7. Terdiri dari Tiga Lantai

Presiden dan segala stafnya tentunya memerlukan ruang yang luas agar tetap leluasa dalam beraktivitas di dalam pesawat.

Denah Air Force One
Oleh karena itu, Air Force One memiliki luas sekitar 371 m persegi, dan juga memiliki tiga lantai di dalamnya.

(InilahRuangRahasiaDiPesawat yangTakBanyakDiketahuiPenumpang)

Air Force One juga pernah di gunakan sebagai pesawat mata-mata, klik halaman berikut untuk mengetahui alasannya.