Intisari-Online.com - Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull baru-baru ini mengusulkan bahwa tingkat imunisasi untuk prasekolah dan pusat penitipan harus diperluas.
(Ingin Beli Smartphone yang Paling Pas Buat Kamu? Simak Panduan Ini)
Namun orangtua harus diberi kesempatan untuk membuat penolakan secara resmi untuk memberikan vaksin pada anaknya.
Mengapa bisa terjadi penolakan jika tujuannya adalah positif? Hal ini terkait dengan cara kerja vaksin.
Vaksin yang dibuat dengan menginfeksi sel-sel yang dapat tumbuh dalam jaringan yang sama dengan patogen - organisme yang menghasilkan penyakit.
(Tahun Ini Kemenkes Mengupayakan Penambahan Tiga Vaksin)
Virus atau bakteri ini kemudian disuntikkan ke dalam tubuh, mendorong penciptaan antibodi.
Oleh karena itu, jika seseorang yang divaksinasi mengalami kontak dengan penyakit - seperti campak atau gondok misalnya - mereka sudah memiliki kekebalan karena memiliki antibodi dalam sistem mereka untuk melawan penyakit tersebut.
Nah, adanya proses “menginfeksi” inilah yang membuat sebagian orang menolaknya. Walau ada pula yang menjadikan alasan lain.
Melihat masih adanya perdebatan tersebut, seorang pengguna situs Reddit bernama theotherdmund menciptakan animasi GIF untuk menunjukkan bagaimana penyakit menular melewati populasi yang berbeda tergantung pada persentase yang divaksinasi.
Pengguna Reddit tersebut menggunakan data dari sebuah studi oleh para peneliti dari John Hopkins University School of Hygiene and Public Health.
Berikut ini animasinya: