Di Indonesia, ada sekitar 9.800 puskesmas, tapi 30% di antaranya dalam keadaan rusak. Artinya, sarana dan prasarananya tidak baik. Bahkan, ungkap Marsis, 10% puskesmas di Indonesia, tidak mempunyai dokter. Bagaimana mau memberi pelayanan maksimal jika puskesmas rusak, tidak ada peralatan, tidak ada obat, dan prasarana lainnya? “Ya satu-satunya cara ya membuat rujukan. Jadi bukan karena kompetensi dokternya yang kurang, namun fasilitas tadi tidak mendukung,” ujar Marsis lagi.
Menanggapi soal adanya pelayanan kesehatan yang mengecewakan pasien. Marsis menyarankan agar pasien bisa lebih cermat dan cerdas dalam berhadapan dengan dokter dan rumah sakit.. Biar tidak rugi dan sama-sama saling menghargai. Tunjukkan kekhawatiran pasien pada dokter. Sampaikan bahwa pasien benar-benar khawatir dengan keadaannya. Hal ini akan memancing dokter untuk memberi respons dan waktu yang lebih pada pasien.
Berikut tips agar efektif ke dokter:
(Inilah Alasan Mengapa Dokter Harus Menunjukkan Empati Kepada Para Pasiennya )
Penulis | : | Tika Anggreni Purba |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR