Warna sepatu itu pun dibuat sama dengan warna klub basket NBA favorit Brown, Chicago Bulls.
“Whoa,” kata Brown.
“Heck, saya tak suka ini. Saya mencintai ini. Terima kasih,” katanya ketika menerima sepatu itu.
Beard mengaku, pencetakan sepatu ukuran besar itu merupakan kali pertama bagi perusahaannya. “Kami mendapat kehormatan untuk mewujudkan ini,” ungkap Beard, lagi.
Beard lalu mengatakan, umumnya sepatu produksi Feetz dijual dengan harga antara 99 dolar AS hingga 250 dolar AS (sekitar Rp1,3 juta hingga Rp3,3 juta per pasang).
Namun, sepatu khusus yang dibuat untuk Brown diperkirakan menghabisan biaya minimal 400-500 dolar AS atau kira-kira Rp5,3-6,7 juta. Saat Brown menginjak usia 18 tahun pada 2015, dia pun ditetapkan sebagai remaja paling tinggi di dunia.
Dengan ukuran sepatunya saat ini, dia pun berpikir bisa kembali membukukan rekor baru di the Guinness Book of World Records. “Ini tentu merupakan sepatu hasil cetak tiga dimensi terbesar di dunia,” kata dia, dilaporkan Kompas.com.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR