Advertorial
Intisari-Online.com - Pada 28 Juli 2018 (di beberapa negara terjadi pada tanggal 27 Juli 2018), kita akan disuguhi fenomena alam yang luar biasa di langit.
Pertama, kita akan menyaksikan gerhana bulan total.
Peristiwa yang satu ini istimewa karena akan berlangsung lebih lama dari biasanya. Bahkan paling lama abad ini.
Kedua, Mars dilaporkan akan bersinar lebih terang daripada dalam 15 tahun.
Baca juga:Mengapa Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Nanti Disebut ‘Blood Moon’?
Nah, melihat dua fenomena alam yang akan terjadi tersebut, Daniel Cunnama akan menjelaskan arti pentingnya.
Ada gerhana bulan? Kenapa ini sangat penting?
Gerhana bulan total terjadi karena bulan akan sepenuhnya berada di bayangan Bumi.
Meskipun Gerhana Bulan Total terjadi relatif sering, yang terjadi pada hari Sabtu 28 Juli 2018 nanti sangat istimewa karena akan berlangsung untuk waktu terlama.
Menurut keterangan yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana mulai pada pukul 00:13 WIB.
Gerhana total mulai pukul 02:29 WIB dengan puncak gerhana pada 03:21 WIB.
Total ia fenomena alam ini akan berlangsung selama 1 jam penuh dan 43 menit. Ini lebih panjang daripada gerhana bulan standar yang hanya berlangsung sekitar satu jam.
Bahkan boleh disebut gerhana bulan kali ini adalah gerhana bulan dengan durasi terlama dalam satu abad.
Dilaporkan, gerhana bulan total yang sama akan terjadi lagi pada tahun 2025. Itu akan berlangsung selama 1 jam dan 22 menit.
Siapa yang akan bisa melihatnya?
Gerhana bulan total akan terlihat di sebagian besar wilayah di Afrika, Australia, Asia, Eropa, dan Amerika Selatan.
Selain gerhana bulan total, kondisi Mars juga akan terlihat cukup spektakuler. Sebab, ia akan berada di sisi berlawanan dari Matahari ke Bumi.
Dengan kata lain, Mars akan terlihat sangat terang. Bahkan lebih terang terang dari Jupiter.
Kondisi ini juga akan hampir tiga kali lebih terang dari Sirius, bintang paling terang di langit malam.
Baca juga:Mengapa Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Nanti Akan Berlangsung Sangat Lama?
Disebut “blood moon”, apa itu?
Warna kemerah-merahan, pada tingkat tertentu, umum di semua gerhana bulan, bahkan sebagian. Tapi karena gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total, maka ia yang berarti akan sangat merah.
Selama gerhana, sebagian besar cahaya dari Matahari diblokir oleh Bumi saat bulan bergerak melalui bayangan Bumi.
Tetapi sejumlah kecil cahaya benar-benar melewati bagian luar atmosfer Bumi dan memantulkan bulan.
Hanya warna merah yang menembus atmosfer. Inilah sebabnya mengapa bulan akan tampak merah selama gerhana, dan karena itu ia dijuluki “blood moon”.
Dapatkah para astronom mempelajari sesuatu dari peristiwa ini?
Dengan mengamati Bulan dengan kamera inframerah, seperti yang ada di NASA Lunar Reconnaissance Orbiter, para ilmuwan mendapat kesempatan untuk melihat apa yang terjadi ketika permukaan Bulan mendingin dengan cepat.
Ini dapat membantu mereka memahami beberapa karakteristik regolith, campuran tanah dan bebatuan yang longgar di permukaan.
Proses gerhana bulan total
Bulan akan mulai bergerak ke penumbra (tepi luar bayangan Bumi) pada 17:14 GMT. Sebuah irisan gelap akan mulai muncul di permukaan bulan.
Bulan akan mulai tampak kemerah-merahan sekitar 18:24 GMT saat bergerak ke bagian utama bayangan Bumi. Total akan dimulai pada 19:30 GMT dan berlangsung hingga 21:13 GMT.
Ini adalah saat bulan benar-benar berada di dalam bayangan Bumi dan merupakan bagian paling spektakuler dari gerhana bulan.
Sebab, di langit, ia akan terlihat seperti cakram gelap dan kemerahan.
Jangan sampai ketinggalan menyaksikan gerhana bulan total ya!
Baca juga:Gerhana Bulan Total Tanggal 28 Juli Akan Berpengaruh Besar Terhadap 3 Zodiak Ini