Advertorial

Mengapa Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Nanti Akan Berlangsung Sangat Lama?

Mentari DP

Penulis

Perlu waktu hampir empat jam saat bayangan Bumi menutupi sisi terdepan Bulan hingga akhirnya ia bisa bersinar kembali.
Perlu waktu hampir empat jam saat bayangan Bumi menutupi sisi terdepan Bulan hingga akhirnya ia bisa bersinar kembali.

Intisari-Online.com – Pada 28 Juli 2018 nanti, kita bisa menyaksikan GerhanaBulan Total (GBT) dengan waktu terlama di abad ke-21.

Menurut Earthsky.org, perlu waktu hampir empat jam saat bayanganBumi menutupi sisi terdepan Bulan hingga akhirnya ia bisa bersinar kembali.

Sementara gerhanabulantotalnya berlangsung selama satu jam 43 menit.

Lebih lama daripada gerhanabulan selanjutnya yang akan terjadi pada 2019, yang hanya berlangsung selama satu jam dua menit.

Baca juga:Gerhana Bulan Total Tanggal 28 Juli Akan Berpengaruh Besar Terhadap 3 Zodiak Ini

Lalu, apa yang membuat gerhanabulan kali ini sangat lama, ya?

Titik Terjauh dengan Matahari

Ini terjadi karena pada bulan Juli, di mana Bumi berada pada titik terjauhnya dengan Matahari – biasa disebut aphelion.

Saat aphelion, bayangan umbra Bumi mencapai panjang dan lebar maksimumnya.

Sementara itu, di waktu yang sama, Bulan juga berada di titik paling jauh dalam orbitnya di sekelililing Bumi.

Kombinasi antara keduanya memberikan kita gerhana bulan yang berlangsung sangat lama.

Proses ini bisa diamati mulai tanggal 27 Juli sore setelah Matahari terbenam, hingga 28 Juli ketika fajar menyingsing.

Khusus untuk gerhana bulan totalnya, baru akan terjadi tengah malam sampai dini hari.

Baca juga:Menurut Pakar Astrologi, Ini Artinya Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Bagi Kita

Blood Moon

Warna bulan tidak akan gelap gulita, melainkan kemerahan.

“Bulan akan kehilangan cahayanya yang paling terang dan mengambilnya dari sinar Matahari. Warnanya akan menjadi merah karena atmosfer membengkokkan cahaya tersebut. Fenomena ini juga sering disebut sebagai blood moon,” berdasarkan penjelasan NASA.

Gerhana bulan terlama sebelumnya, terjadi pada 16 Juli 2000, yang berlangsung dalam satu jam 46,4 menit.

Hampir mencapai waktu maksimal gerhana bulan total, yaitu satu jam 47 menit.

Jarak antar gerhanabulanterlama ini mencapai 18 tahun, yang dikenal sebagai siklus Saros.

Menurut NASA, kemungkinan mereka akan berbagi geometri yang sama. Dengan begitu, gerhanabulan terlama selanjutnya akan terjadi pada Juli 2036, lalu 2054. (Yomi Hanna)

(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul “Apa yang Menyebabkan Gerhana Bulan 28 Juli 2018 Berlangsung Lama?”)

Baca juga:Fakta-fakta Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Nanti, Akan Terjadi Selama 6 Jam Lebih

Artikel Terkait