2. Siswa di Aceh mengubah asam di buah Kedondong menjadi energi listrik
Sejak duduk di bangku SD, Naufal Raziq, memang memiliki ketertarikan terhadap sains. Remaja asal Desa Tampur Paloh, Aceh Timur itu pun melanjutkan "tugas" mata pelajaran IPA sewaktu SD, yaitu menghasilkan energi listrik dengan mengubah kandungan asam dari kentang.
Namun bedanya, Naufan kali ini memilih buah kandungan asam di buah kedondong pagar untuk menjadi energi listrik.
Proses penelitiannya yang panjang akhirnya membuktikan bahwa Kendondong pagar atau Spodias pinatta adalah media terbaik untuk menghasilkan energi listrik. energi yang dihasilkan mampu menyalakan sebuah lampu.
Dilansir dari Tribunnews, Jumat (19/5/2017), karya Naufal sudah dipatenkan. PT Pertamina EP pun sudah menggandeng Naufal dan listrik kedondong ala Naufan sudah menerangi 20 rumah di kampung halamannya.
Naufal pun akhirnya membantu "menerangi" kampungnya yang telah lama selalu gelap gulita saat malam tiba.
3. Dua siswi dari Jawa Timur menciptakan tisu ramah lingkungan
Pada hari Kamis (9/3/2017), saat acara Indonesia Science Project Olimpiade (ISPO), Octaviana Galuh Pratiwi dan Shella Vidya Ayu, memamerkan temuan mereka berupa tisu ramah lingkungan.
Tisu ini berbahan dasar ampas nenas dan dikombinasikan dengan buah busuk, air, dan gula. Dilansir dari Tribunnews, (9/3/2017), campuran ampas nenas dengan buah busuk, air, dan gula akan menghasilkan selulosa bakteri Acetobacter xylinum.
Berdasar penelitian mereka, bahan inilah yang dijadikan bahan dasar membuat tisu. Seperti diketahui, bahan dasar tisu yang sering kita gunakan adalah selulusa tumbuhan, khususnya pohon pinus.
Penemuan dua siswi SMA Negeri 2 Lamongan Jawa Timur tersebut menjadi terobosan baru untuk mencegah penggundulan hutan pinus. Galuh dan Shella memanfaatkan bahan-bahan bekas dan sudah tidak digunakan lagi.
4. Dua siswa SD di Gresik temukan BIAS untuk mencegah kebakaran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR