Abdul tersenyum ke kaca spion. "Tidak, tidak selalu. Bahkan, sejujurnya ini saya lakukan dalam dua tahun terakhir. Selama lima tahun pertama saya bekerja sebagai sopir, saya menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk mengeluh seperti semua sopir taksi lainnya. Lalu suatu hari saya mendengar sebuah cerita tentang KEKUATAN PILIHAN.
"Kekuatan pilihan bahwa Anda bisa memilih menjadi bebek atau elang. Jika Anda bangun di pagi hari mengharapkan untuk memiliki hari yang buruk, Anda akan mengecewakan diri sendiri. Berhenti mengeluh!
"Jangan jadi bebek. Jadilah elang. Bebek hanya mengeluh. Elang terbang tinggi di atas kerumunan.
"Itu memukul saya dan membuka pikiran saya," kata Abdul.
"Ini adalah tentang aku. Selama ini saya selalu mengeluh, jadi saya memutuskan untuk mengubah sikap saya dan menjadi elang. Aku melihat sekeliling. Banyak taksi yang kotor, sopir yang tidak ramah, dan pelanggan yang tidak bahagia. Saya memutuskan untuk membuat beberapa perubahan, perlahan-lahan ... bertahap namun pasti. Ketika pelanggan saya merespon dengan baik, saya mengulanginya lagi.
"'Tahun pertama saya sebagai elang, saya mendapatkan penghasilan dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun ini penghasilan saya naik empat kali lipat. Pelanggan saya selalu menelepon saya untuk menjemputnya kembali. "
Abdul membuat pilihan yang berbeda. Dia memutuskan untuk berhenti menjadi bebek dan mulai terbang seperti elang. "Anda tidak mati jika terjatuh dalam air, Anda mati hanya jika Anda tidak berenang."
Siapkah menjadi elang hari ini?
Penulis | : | Agus Surono |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR