Ingat! Tubuh yang Besar Bukan Bukti Kalau Anak Anda Telah Tumbuh dan Berkembang dengan Baik

Andrew Bari Dianto
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Bayi tidur dengan ibunya.
Bayi tidur dengan ibunya.

Intisari-Online.com -Ternyata, semakin besar tubuh anak kita, bukan berarti tumbuh kembangnya baik lho. Menuruteducation specialistUnited Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF), Widodo Suhartoyo,yang seharusnya menjadi indikator tumbuh kembang yang baik adalah pada kemampuannya dalam meningkatkan fungsi-fungsi tubuhnya.

(Sarapan Jangan Asal Sarapan, Ada Kriteria Menu yang Mesti Kita Perhatikan)

Kunci untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak ini adalah dengan cara memonitor perkembangan anak sedini mungkin, yaitu mulai pada 1000 hari semenjak masa kelahiran, yang disebut masa keemasan untuk perkembangan.

“85% perkembangan otak anak terjadi pada usia dibawah 2 tahun, setelah itu memang masih berkembang, tetapi akan lebih lambat.” JelasWidodo dalamtalkshowbertema “Mendukung Pencapaian Potensi Terbaik Setiap Anak” di Kantor Groupon Indonesia, Jakarta, Jumat (24/2/2017).

(Susunan Makanan Seimbang Bagi Tumbuh Kembang Anak)

Widodo menambahkan, ada empat hal yang dapat dilihat pada perkembangan anak, yaitu motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan kemandirian anak.

Jika para orangtua dapat memahami empat perkembangan tersebut pada diri anak, maka jika terjadi gangguan, dapat terdeteksi sejak dini.

Widodo juga mengingatkan kepada para orangtua untuk peka terhadap perubahan tingkah laku keseharian sang anak, sebab ada kemungkinan gangguan pada anak ketika kesehariannya berubah dari biasanya.

“Misal dalam kesehariannya anak kita suka berlari-lari, tetapi tiba-tiba hari ini tidak, atau melakukan aktivitas yang berbeda dari kebiasaan, hal inilah yang membuat kita harus berhati-hati. Orangtua harus jeli dalam melihat hal ini.” Tutup Widodo.

Artikel Terkait