Advertorial
Intisari-Online.com- Kejadian orang-orang yang dihinggapi cacing pita sudah beberapa kali terjadi.
Sebelumnya, pria bernama Cordero menemukan cacing pitahidup dan bertelur di matanya.
Pada Maret 2018, hal serupaterjadi pada seorang pria paruh baya di China.
Baca juga:Akhirnya Ilmuwan Berhasil Temukan Cara Atasi Penuaan dan Kembali Muda
Seorang pria paruh baya bernama Wu dikirim ke rumah sakit oleh keluarganya setelah menderita sakit kepala yang parah dan mual selama setengah tahun.
Dilansir dariDaily Mail, dokter lalu melakukan pemindain dengan mesin MRI.
Namun betapa terkejutnya dokter itu ketikamenemukan lebih dari 30 telur cacing pita yang menetas di otak Wu dengan ukuran sekitar satu sentimeter.
Dikonfirmasi telur cacing pita itu telah menyebabkanhydrocephalus(akumulasi cairan yang berlebihan di otak).
Baca juga:Banyak Surat untuk Tuhan, Inilah 9 Fakta Negara Israel yang Jarang Diketahui Publik Indonesia
Dan pria berusia46 tahun dari Guizhou, China barat daya ini didiagnosis menderitaneurocysticercosisdengan menunjukkan gejala sakit kepala, muntah, dan kejang.
Wu kemudian menjalanicraniotomy(proses pembedahan otak) sehingga dokter bisa mendapatkan akses ke otaknya dan dapat mengeluarkan telur sertalarva.
Pada tanggal 1 Maret 2018 lalu, dokter Yang Ming dari Rumah Sakit Terafiliasi diGuizhou Medical Universitymengatakan bahwa ada beberapa larva dapat terlihat dalam telur.
Dokter mengatakan bahwa telur-telur tersebut tersebar di dalam otak dan dia harus berhati-hati agar tidak memecahkan telur selama operasi.
Baca juga:Berhasil Contek Rudal Udara Buatan AS, Kini Iran Siap Menggunakannya Untuk Menggempur Israel
Wu dikirim ke unit perawatan intensif setelah operasi karena dia dijadwalkan untuk menerima perawatan lanjutan untuk 'membunuh cacing pita'.
Setelah itu, dokter harus memastikan bahwa tidak ada parasit mati yang berada di otak.
Kasus mengenai cacing pita yang bersarang di tubuh kembali terjadi pada Juli 2018.
Kali ini seorang anak perempuan berusia 8 tahun asal New Delhi, India, mengalami sakit kepala hebat dan epilepsi.
Setelah beberapa kali menjalani pengobatan, bocah tersebut akhirnya menjalani pindai otak.
Hasilnya, diketahui bahwa gadis malang tersebut mengalamineurocysticercosis, dalam otaknya ditemukan ratusan telur cacing pita.
Penyebab
Untuk kasus Cordero dan Wu, dokter menduga penyebabnya sama, yaitu gara-gara keduanyamemakan daging babi yang tidak dimasak atau tidak dimasak dengan benar.
Sementara untuk kasus yang menimpa gadis asal India, dokter belum menemukan secara pasti penyebabnya.
Namun, dugaan kembali mengarah pada konsumsi daging babi sembarangan.
Selain daging babi, seperti dikutip darinova.id, sayuran juga ternyata bisa menjadi sumber infeksi cacing pita pada manusia jika tidak dibersihkan dengan benar.
Salah satu penyebab lainnya dari terinfeksinya tubuh oleh cacing pita adalah jika kita sering tidak mencuci tangan dengan benar setelah dari toilet. (Tatik Ariyani)
Baca juga:Terlalu Mengandalkan Teknologi, Pasukan Khusus AS Bisa dengan Mudah 'Dilumpuhkan' Pasukan Khusus TNI