Advertorial

Meski Kecil Alat Ini Dijamin akan Memberikan Siksaan Luar Biasa Bagi para 'Penyihir,' Cara Kerjanya Sangat Mengerikan

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Seiring banyaknya mitos yang dipercayai orang Abad Pertengahan, berbagai alat penyiksaan pun tersedia untuk 'menertibkan'-nya.

Salah satu perangkat itu adalah Pear of Anguish (buah kesengsaraan).

Tidak ada sumber primer berupa pelaku yang masih hidup sekarang yang pernah menggunakan alat ini.

Namun, menurut desain dan umur logam, alat ini sudah ada sejak tahun 1600-an.

Baca Juga:Berhasil Contek Rudal Udara Buatan AS, Kini Iran Siap Menggunakannya Untuk Menggempur Israel

Setelah itu, alat yang sama juga kembali muncul ada abad ke-19.

Pear of Anguish yang kecil ini digunakan untuk menghukum dan menimbulkan efek yang sungguh menyakitkan.

Baca Juga:Dibuang Orangtuanya Karena Terlahir dengan Bibir Sumbing, Gadis Ini Tumbuh Menjadi Sangat Cantik saat Dewasa

Mereka yang merasakan kebrutalan alat ini termasuk orang yang diduga menjadi penyebab keguguran, pembohong, penghujat, dan homoseksual.

Namun, cenderung seringkali alat ini digunakan untuk menghukum wanita yang dituduh sebagai penyihir.

Alat ini akan dimasukkan ke miss V untuk wanita, dubur untuk homoseksual, dan mulut untuk pendusta dan penghujat.

Baca Juga:Terlalu Mengandalkan Teknologi, Pasukan Khusus AS Bisa dengan Mudah 'Dilumpuhkan' Pasukan Khusus TNI

Alat berbentuk kecil ini terbuat dari logam keras, mungkin besi yang memiliki empat daun yang dapat mekar secara perlahan.

Setelah dimasukkan dalam keadaan tertutup, Pear of Anguish kemudian akan mulai dimekarkan dan diputar-putar.

Memang jarang menimbulkan kematian langsung, namun kerusakan internal parah yang disebabkannya seringkali diikuti infeksi.

Baca Juga:Pergilah ke Sana Jika Berani: Inilah 5 Tujuan Wisata Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Pear of Anguish yang sangat brutal ini telah banyak menyiksa wanita di ruang bawah tanah abad pertengahan.

Bukti sejarah ini kini dapat ditemukan di museum penyiksaan di seluruh Eropa.

Di balik bentuknya yang artistik, ia menyimpan kengerian yang menyakitkan.

Baca Juga:Kisah Mata Hari, Mata-mata Cantik Keturunan Jawa yang Mengguncang Eropa

Artikel Terkait