Ketika dua nelayan ini menaiki kapal tersebut dan masuk ke dalam, mereka dikejutkan dengan tubuh nahkodanya yang telah berubah menjadi mumi.
Namun, yang menjadi pertanyaan, bagaimana caranya mati. Sebabkapalnya masih terapung di lautan.
Terakhir kalinya Manfred terlihat adalah ketika ia berada di Mallorca, Spanyol pada tahun 2009.
Gambar di atas menggambarkan kemungkinan rute yang diambil oleh Manfred. Tidak diketahui kapan atau bagaimana dia meninggal.
Baca Juga : Pedang 'Sakti' Bercabang 7 Ini Dianggap Tak Ternilai, Apa Sih Istimewanya?
Setelah menyelidiki bagian dalam kapal tersebut, yang sebagian besar berada di bawah air, album foto bertebaran di mana-mana bersama dengan makanan kaleng.
Analis forensik tidak dapat memastikan apa yang menjadi penyebab kematian Manfred.
Seorang kriminolog forensik mengklaim bahwa, "Cara dia duduk tampaknya menunjukkan bahwa kematian itu tidak terduga, kemungkinan karena serangan jantung."
Tampaknya Manfred mencoba upaya terakhir, ketika putus asa untuk meminta bantuan menggunakan radio kapal.
Namun upaya-upaya itu pada akhirnya tidak berhasil.
Peneliti percaya bahwa angin laut yang kering, suhu tinggi, dan udara asin memungkinkan tubuhnya untuk diawetkan dengan sangat baik.
Baca juga: Ternyata, Inilah Alasan Mengapa Ekspresi Tertawa di Indonesia Ditulis Dengan 'Wkwkwk'
Source | : | Sliptalk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR