Intisari-Online.com - Hanya berselang beberapa jam setelah mantan Ketua KPK Antasari Azhar melakukan konferensi pers, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono langsung mengeluarkan serangkaian cuitan di Twitter atau yang lebih dikenal dengan “kultwit”.
((VIDEO) Antasari Azhar: SBY Mengutus Hary Tanoe untuk Minta Aulia Pohan Dibebaskan)
Seperti diketahui, Antasari menyatakan bahwa pada Maret 2009, Hary Tanoesoedibjo pernah meminta dirinya untuk membebaskan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Aulia Pohan. Hary, menurut Antasari, datang atas permintaan SBY yang saat itu menjabat sebagai Presiden keenam RI.
(Antasari Azhar Sebut-sebut Aulia Pohan: Begini Keterlibatan Besan SBY Itu dalam Kasus Korupsi BI)
Berita tentang konferensi pers tersebut lantas segera beredar di media sosial dengan beragam tanggapan. Salah satu komentar yang menarik adalah munculnya dugaan-dugaan bahwa SBY akan segera menjawab pernyataan Antasari melalui akun Twitter-nya. Seperti akun Facebook Togism Gaol yang menulis “siap2 curhat di twitter dgn jorgan khasnya "prihatin"” di tautan berita tentang konferensi pers Antasari di fanpage Intisari-Online.
(Hary Tanoe, Orang Terkaya ke-29 di Indonesia yang Gemar Gonta-ganti Partai)
Ternyata, benar saja. Beberapa jam setelah konferensi pers Antasari, SBY segera mengeluarkan “kultwit” sebagai respons atas pernyataan Antasari.
Berikut ini “kultwit” lengkap SBY:
Yg saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kpd Antasari punya motif politik & ada misi utk serang & diskreditkan saya (SBY) *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah & tuduhan keji terhadap saya *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Tujuan penghancuran nama SBY oleh Antasari & para aktor di belakangnya ~ agar Agus-Sylvi kalah dlm pilkada besok, 15 Feb 2017. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Apa belum puas terus memfitnah & hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur & kalah *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Luar biasa negara ini. Tak masuk di akal saya. Naudzubillah. Betapa kekuasaan bisa berbuat apa saja. Jangan berdusta. Kami semua tahu *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Dalam waktu dekat akan saya sampaikan bantahan & penjelasan saya. Saya ingin saudaraku rakyat Indonesia tahu kebenaran yg sejati *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Tuduhan Antasari seolah saya sebagai inisiator kasusnya, jelas tidak benar. Pasti akan saya tempuh langkah hukum thd Antasari *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Semua penegak hukum yg memproses kasus pembunuhan Alm Nasrudin masih ada. Insya Allah, mereka akan bicara fakta & kebenaran *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Saya bertanya, apakah Agus Yudhoyono memang tak boleh maju jadi Gub Jakarta? Apakah dia kehilangan haknya yg dijamin oleh konstitusi? *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Teman-teman seperjuangan, memang saya tak punya kuasa, tetapi akan saya hadapi. Jangan menyerah & lanjutkan perjuangan *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Kita terus dibeginikan. Apakah yang kuat memang harus terus menginjak-injak yg lemah? Marilah kita mohon pertolongan Allah Swt. *SBY*
— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) February 14, 2017
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR