Intisari-Online.com -Pilkada DKI Jakarta 2017 akan berlangsung seminggu lagi. Tim Litbang Kompas baru saja mengeluarkan hasil surveinya terkait elektabilitas tiga calon yang akan berlaga pada coblosan 15 Februari mendatang.
(Jika Pilkada DKI Harus Dua Putaran, Pasangan Cagub-Cawagub Ini Paling “Dirugikan”)
Hasil survei itu menunjukkan bahwa cagub-cawagub nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni memiliki elektabilitas 28,2 persen. Angka ini turun bila dibandingkan survei Desember 2016 lalu yaitu 37,1.
Untuk pasangan nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, elektabilitasnnya sebesar 36,2 persen. Naik sekitar 3,2 persen dibanding survei Desember 2016 lalu.
Lalu untuk pasangan nomor urut tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mereka memiliki elektabilitas 28,5 persen. Kenaikannya dari survei sebelumnya cukup signifikan, yaitu 9 persen. Untuk responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 7,1 persen.
Survei kali ini merekam perubahan pola dukungan masing-masing pasangan calon bila dibandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas pada 7-15 Desember 2016. Elektabilitas Agus-Sylvi menurun, sementara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi meningkat.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka terhadap 804 responden minimal berusia 17 tahun yang tersebar di enam kota/kabupaten di Jakarta. Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari daftar pemilih tetap (DPT) DKI Jakarta.
Survei menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (nirpencuplikan penelitian) lebih kurang 3,46 persen. Meskipun demikian, kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi.