Nyeri Punggung? Cobalah Terapi Cara Mudah dan Murah Ini Sebelum Minum Obat

Ilham Pradipta M.
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Sakit punggung yang parah dapat memengaruhi kualitas hidup kita
Sakit punggung yang parah dapat memengaruhi kualitas hidup kita

Intisari-Online.com – Masih muda tapi sering mengeluh sakit punggung? Anda tak sendirian kalau begitu. Sebab nyeri punggung termasuk penyakit yang banyak diderita oleh mereka yang kurang aktif bergerak. Nah, menurut para ahli, nyeri punggung sebenarnya dapat diatasi dengan terapi panas dan berolahraga. Sedangkan resep obat dari dokter seharusnya digunakan sebagai pilihan terakhir.

“Pasien dengan nyeri punggung bagian bawah akut dan subakut, dokter dan pasien seharusnya memilih pengobatan nonpharmacologis, pengobatan dengan terapi panas, akupuntur, atau manipulasi tulang belakang,” jelas pedoman baru dari American College of Physicians. Hal ini merupakan perubahan besar bagi kebanyakan dokter yang sering menggunakan obat untuk mengobati pasien dengan sakit punggung.

(Beginilah Cara Mudah Membedakan Sakit Punggung dan Sakit Ginjal)

Menurut para ahli dari American College of Physicians (ACP), talihan multidisiplin rehabilitasi, akupuntur, tai chi, yoga, latihan kontrol motorik, relaksasi, dan manipulasi tulang belakang dapat menjadi alternatif untuk meringankan nyeri punggung dengan sedikit risiko yang merugikan. Namun, perlu diingat, terapi fisik yang akan kita pilih harus diberika oleh penyedia atau ahli yang sesuai.

Sebelum minum obat, cobalah terapi panas atau latihan fisik yang tepat untuk meredakan nyeri punggung

Nah, bila tak ada satupun terapi tersebut yang bisa membantu, barulah kita boleh menggunakan obat-obatan sebagai jurus terakhir. Misalnya, ibuprofen atau naproxen. Selain itu, beberapa studi menunjukkan kalau asetaminofen, bahan aktikf dalam tylenol, juga dapat meringankan nyeri punggung.

“Dokter harus mempertimbangkan opioid sebagai pilihan terakhir untuk pengobatan ketika terapi lain gagal untuk mengobati pasien, karena mereka dikaitkan dengan subtansial merugikan, termasuk risiko kecanduan atau overdosis,” ujar Dr. Nitin Damle, prisiden dari ACP. Opioid ini merupakan sejenis obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengontrol, mengendalikan atau menghilangkan rasa nyeri. Opioid ini dapat menimbulkan kecanduan serta termasuk dalam jenis narkotika.

Sebenarnya, dari banyaknya jenis latihan fisik, yoga termasuk salah satu yang paling mujarab untuk meredakan nyeri punggung. Monica Afesi, pasien dengan nyeri punggung, dari kota New York, US, mengatakan bahwa yoga telah membantunya untuk mengobati nyeri punggung. “Jika saya merasa timbulnya rasa sakit, saya mengambil kelas (yoga), setelah selesai saya merasa lebih kuat, tulang belakang saya jadi lebih baik,” ujarnya.

Kabar tersebut tidak mengejutkan Alison West, direktur Yoga Union Back Care and Scoliosis Center di New York. Menurutnya, peyebab utama sakit punggung adalah postur tubuh yang buruk. Misalnya, posisi duduk yang keliru. Nah, yoga memiliki keistimewaan untuk meredakan nyeri punggung. Yang perlu digaris bawahi, pasein perlu memastikan instruktur yoga yang berkualitas dan memiliki pengetahuan mengenai nyeri punggung.

Artikel Terkait