Intisari-Online.com - Menurut sebuah studi terbaru, orang-orang yang memiliki sakit punggung mungkin bisa mendapat keuntungan dari meditasi. Berdasarkan hasil penelitian, meditasi bisa mengurangi sakit punggung dan membuat kita lebih mudah menjalani aktivitas sehari-hari. Dalam studi tersebut, sekelompok orang dengan penyakit punggung kronis diminta bergabung dalam sebuah program delapan minggu bernama "pengurangan stres berbasis kesadaran diri". Salah satu metode dalam program itu adalah menggunakan meditasi untuk meningkatkan kesadaran kita pada masa ini serta penerimaan diri pada pemikiran dan perasaan yang menyakitkan. Enam bulan setelah studi itu dimulai, partisipan yang bergabung dalam program meditasi itu, merasa adanya 30% perbaikan dalam hidup dan sakit punggung mereka berkurang. Di antaranya, merasa lebih mudah menjalani kegiatan sehari-hari dibanding orang-orang dengan sakit punggung yang hanya mendapat pengobatan saja. Hasil tersebut tidak berubah bahkan setelah setahun penelitian ini dilakukan. Para peneliti mengatakan, program "pengurangan stres berbasis kesadaran diri" (MBSR), merupakan salah satu pilihan perawatan yang efektif bagi penderita sakit punggung. "Kami sangat bersemangat akan hasil studi ini karena sakit punggung merupakan masalah umum namun sulit untuk diatasi dan menjadi ancaman," kata pemimpin penelitian, Daniel Cherkin. Ia menambahkan, MBSR merupakan cara yang aman dan bisa memperbaiki kehidupan banyak orang dengan mengurangi rasa sakit punggungnya. Meskipun begitu, Daniel mengingatkan bahwa sama seperti perawatan sakit punggung lainnya, meditasi tidak selalu berhasil di semua orang. Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk melihat berapa lama efek meditasi yang bisa mengurangi sakit punggung ini bertahan -- apakah bisa lebih dari satu tahun atau tidak. (huffingtonpost)