Pilihlah sikat gigi dengan bulu-bulu sikat yang lembut, lunak, dan berujung bulat.
Intisari-Online.com – Meskipun ukurannya kecil-kecil, tapi dampak bagi kesejhatan bisa fatal bila gigi kita bersmasalah. Apa pasal? Sebab kesehatan gigi dan gusi berkaitan erat dengan timbulnya berbagai penyakit di bagian tubuh lain. Mulai dari masalah kesehatan otak hingga jantung. Cukup mengerikan, bukan?
1. Bisa menyebabkan alzheimer
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kesehatan mulut bisa berhubungan dengan peningkatan risiko demensia dan alzheimer. Kok bisa? Kata para ahli, bakteri mulut dapat menyebar ke otak melalui saraf kranial yang menghubungkan rahang dan aliran darah. Nah, kalau bakteri yang terkait dengan alzheimer itu telah bermigrasi ke otak, alhasil risiko terserang penyakit tersebut semakin membesar.
Gula darah bermasalah Orang dengan diabetes lebih mungkin memiliki penyakit periodontal, dibandingkan orang tanpa diabetes. Hal ini dipengaruhi karena rentannya penderita diabetes terhadap infeksi. Menurut para ahli, penyakit gusi juga bisa membuat tubuh lebih sulit untuk mengendalikan gula darah. Setelah gula darah bermasalah, penyakit gusi bisa meningkatkan gejala diabetes.
3. Bisa menyebabkan masalah pernapasan
Bisa menyebabkan masalah pernapasan Penyakit gusi bisa meningkatkan risiko infeksi pernapasan. Contohnya seperti penyakit paru chronic obstructive pulmonary disease (COPD) dan pneumonia. Menurut Journal of Periodontolog, infeksi ini bisa disebabkan ketika bakteri mulut terhirup ke paru-paru sehingga menyebabkan peradangan.
4. Mempengaruhi kesuburan
Mempengaruhi kesuburan Hasil penelitian di Australia mengatakan, wanita usia subur yang memiliki penyakit gusi, membutuhkan waktu tujuh bulan untuk hamil. Sedangkan wanita subur tanpa penyakit gusi, hanya membutuhkan waktu lima bulan. Penelitian lain juga menemukan bila wanita hamil dan juga menderita penyakit gusi, memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi.
5. Memicu penyakit jantung
Memicu penyakit jantung Orang degan penyakit gusi memiliki hampir dua kali kemungkinan untuk menderita penyakit arteri koroner. Sebelumnya, para peneliti tidak yakin mengapa hal itu bisa terjadi. Namun, suatu teori mengatakan kalau hal itu disebabkan bakteri dari mulut kita. Bakteri itu bisa memasuki aliran darah dan membawa plak-plak ke pembuluh darah di jantung kita. Imbasnya, bisa menyebabkan peradangan dan risiko gumpalan darah yang bisa memicu serangan jantung.
Anda tak mau bukan lima masalah kesehatan itu mengantui diri Anda? So, rajinlah menyikat dan merawat kesehatan gigi dan mulut.
NU berdiri di Surabaya oleh ulama-ulama terkemuka, terutama KH Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahab Hasbullah, dan KH Bisri Sansuri
29 Januari 2025: Hari Raya Imlek/Tahun Baru China
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting masyarakat Tionghoa, dimulai pada hari pertama bulan pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada tanggal ke-15
23 Januari 1950: Peristiwa APRA Dipimpin Westerling
Peristiwa Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) adalah kudeta militer yang terjadi di Bandung dipicu oleh keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB) Agustus 1949. Dipimpin oleh Raymond Westerling.
15 Januari 1974: Peristiwa Malari Meledak di Jakarta
Malapetakan 15 Januari (Malari) adalah demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial dilatari di antaranya penentangan terhadap kebijakan investasi asing oleh Orde Baru. 11 orang meninggal dunia.
8 Januari 1855: Pangeran Diponegoro Meninggal Dunia di Makassar
Setelah memimpin Perang Jawa melawan Belanda pada 1825-1830, Pangeran Diponegoro diasingkan ke Makassar hingga meninggal dunia pada 5 Januari 1855.
7 Januari 1965: Indonesia Keluar dari PBB
Bung Karno putuskan Indonesia keluar dari PBB setelah Malaysia - yang dianggap sebagai negara boneka Inggris - diterima sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.
2 Januari 1680: Pemberontakan Trunojoyo terhadap Mataram Islam
Pemberontakan Pangeran Madura ini berhasil memporak-porandakan Keraton Plered sehingga Amangkurat I melarikan diri ke arah Bata dan meninggal dalam perjalanan.
1 Januari 45 SM: Kalender Julian Berlaku untuk Pertama Kalinya
Kalender Julian adalah sistem penanggalan yang ditetapkan oleh Julius Caesar, sang diktator Republik Romawi yang berkuasa dari tahun 49 SM hinggga 44 SM.