Ingat, Anak Cerdas Diawali dari Gizi saat Hamil

Ilham Pradipta M.
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ikan mentah
Wanita hamil sebaiknya tidak mengonsumsi ikan mentah

Intisari-Online.com – Gizi yang baik selama hamil merupakan langkah penting yang perlu Anda cermati. Tujuanya demi mempersiapkan terbentuknya anak yang cerdas di kemudiah hari. Nah, berikut asupan gizi saat hamil yang dibutuhkan ibu beserta calon bayinya.

1. Protein hewani dan nabati

Protein hewani dan nabati
Ketika tengah mengandung, kebutuhan protein dalam tubuh kian meningkat. Kebutuhan ini sebaiknya dipenuhi dari asupan menu protein hewani. Seperti daging sapi, ayam, telur, atau ikan. Protein hewani ini perlu dikombinasikan dengan protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan, biji-bijian) agar semua jenis protein terpenuhi.

Susu dan keju juga merupakan sumber protein yang baik. Namun, penggunaan suplementasi protein tak dianjurkan. Yang perlu diingat, asupan protein memang perlu ditambah, tapi jangan pula kebanyakan sebab akan membebani kerja ginjal.

(Memahami Proses Kehamilan dalam Foto-foto Mikro yang Menakjubkan)

Kekurangan asupan energi dan protein pada ibu hamil dalam waktu yang lama bisa mengganggu suplai energi pada janin. Akibatya bisa mengganggu tumbuh kembang sel, termasuk tumbuh kembang sel-sel otak janin.

2. Lemak penting untuk otak

Lemak penting untuk otak
Janganlah menganggap lemak terus-menerus sebagai musuh. Sebab sebagian besar jaringan otak tersusun dari lemak. Bagaimana otak berfungsi dan tubuh sangat bergantung pada sususan struktur otak yang terbentuk dari hasil suplai lemak omega-3 dan omega-6 yang merupakan lemak tak jenuh rantai pajang. Nah, pasokan ini tentunya didapat dari si ibu. Maklum saja, janin tak dapat membuatnya sendiri.

Untuk mendapatkan kedua macam lemak itu, ibu hamil dianjurkan secara teratur mengonsumsi cukup makanan laut 2-3 kali/minggu. Dengan begitu, akan terjamin suplai kedua asam lemak tersebut secara seimbang. Yang perlu digaris bawahi, lemak yang berasal dari lemak hewani, minyak goreng, margarin atau butter, bukan menjadi pilihan utama.

3. Asam folat untuk mencegah cacat bawaan

Asam folat untuk mencegah cacat bawaan
Untuk membentuk sel-sel otak mutlak diperlukan asam folat. Jika asam folat di tubuh ibu sebelum dan pada awal kehamilan kurang, janin akan sangat berisiko mengalami gangguan pembentukan otak dan saraf-saraf di tulang belakang. Akibatnya mungkin otak janin tidak terbentuk (Anencephaly) atau anak menderita keterbelakangan mental. Bahkan bisa membuat ukuran otaknya kecil atau meninggal setelah dilahirkan. Nah, kebutuhan akan folat ini akan terus berlanjut setelah bayi dilahirkan. Agar lebih baik, saat mengasup asam folat sertailah susu untuk meningkatkan penyerapannya.

4. Zat besi untuk mengangkut oksigen

Zat besi untuk mengangkut oksigen
Zat besi sangat diperlukan oleh ibu hamil pada trimester 2 dan 3. Pada masi ini, biasanya sumber zat besi dari makanan saja tidak cukup karenanya dibutuhka suplementasi zat besi. Zat besi ini amat diperlukan utnuk memproduksi sel darah merah yang tugasnya mengangkut oksigen ke otak.

Otak sangat sensitif bila terjadi keurangan zat besi. Dampaknya akan muncul sebelum terjadi anemia. Menurut penelitian, perempuan hamil yang kekurangan zat besi akan mengganggu tumbuh kembang otak janin. yaknigangguan intelektual.

Artikel Terkait