Kapan Pasangan yang Sulit Hamil Harus Berkonsultasi ke Dokter Kandungan?

Ade Sulaeman

Editor

Kapan Pasangan yang Sulit Hamil Harus Berkonsultasi ke Dokter Kandungan?
Kapan Pasangan yang Sulit Hamil Harus Berkonsultasi ke Dokter Kandungan?

Intisari-Online.com - Cita-cita untuk memiliki momongan kadang membuat pasangan ingin buru-buru mengunjungi dokter saat tak kunjung memperoleh kehamilan. Padahal, ada beberapa kriteria yang menentukan kapan pasangan harus berkonsultasi ke dokter saat tidak juga meraih keturunan.

Jika pasangan masih muda, yaitu berusia di bawah usia 35 tahun dan sehat, ada baiknya istri menunggu waktu hingga 12 bulan untuk hamil. Apalagi jika istri baru selesai menggunakan alat kontrasepsi, ada baiknya menunggu waktu yang lebih lama untuk kembali hamil.

Namun jika pasangan sudah berusia 30-an tahun, ada baiknya istri pergi ke dokter setelah enam bulan mencoba untuk hamil. Hal ini disebabkan oleh kondisi reproduksi istri yang memang sudah semakin menurun.

Apalagi jika pasangan sudah berusia lebih dari 40 tahun. Proses kehamilan perlu dikawal oleh dokter. Setelah usia 40 tahun, sel telur wanita mengalami penurunan dari segi jumlah maupun kualitas.

Tidak hanya kemungkinan hamil yang lebih sedikit, wanita di usia ini berisiko alami keguguran yang lebih besar. Jadi sebelum mencoba hamil, ada baiknya istri menanyakan terlebih dahulu kepada dokter.

Berat badan juga berpengaruh pada kehamilan. Wanita dengan indeks masa tubuh di bawah 18 tahun atau di atas 30 tahun berisiko mengalami ketidaksuburan serta komplikasi pada kehamilan. Pergi ke dokter juga berfungsi untuk mengatur berat tubuh ideal dan bagaimana caranya mendapatkan berat badan seperti itu agar dapat berovulasi secara teratur.

Wanita dengan kondisi tiroid dapat menyebabkan masalah kesuburan. Tiroid dapat menyebabkan perubahan hormon dan dapat memengaruhi peluang istri untuk hamil dan memiliki kehamilan yang sehat. Fungsi tiroid yang tidak normal sangat erat hubungannya dengan ketidaksuburan, keguguran dan kelainan perkembangan otak janin.

Istri juga harus pergi ke dokter saat susah hamil jika mengalami masalah gangguan kesehatan lain seperti diabetes atau penyakit serius lainnya. Selain itu, istri yang sudah pernah mengalami keguguran hingga berovulasi secara tidak teratur ada baiknya berkonsultasi dengan dokter. Jangan merasa takut gagal atau hal lainnya sebab faktanya ada banyak orang yang enggan menyelesaikan masalah ketidaksuburan yang dimiliki.

(Niken/tabloid-nakita.com)