Satu dari Sepuluh Wanita Merasakan Seks yang Menyakitkan

K. Tatik Wardayati
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Vaginismus Bikin Sakit Saat Berhubungan Seks
Vaginismus Bikin Sakit Saat Berhubungan Seks

Intisari-Online.com – Benarkah seks itu semua hal tentang kesenangan? Sebuah penelitian baru menemukan bahwa hampir satu dari sepuluh wanita mengalami nyeri saat berhubungan seks. Temuan yang dipublikasikan dalam British Journal of Obstetrics and Gynaecology menunjukkan bahwa wanita antara usia 55 dan 64 tahun serta wanita yang lebih muda antara usia 16 dan 24 adalah kelompok yang paling merasakan nyeri saat berhubungan seks.

(Perhatikan, Inilah Beberapa Hal yang Bisa Menyebabkan Nyeri Saat Berhubungan Seks)

Menurut peneliti dari University of Glasgow di Inggris, penelitian menunjukkan hubungan kuat antara rasa sakit yang dialami wanita saat berhubungan seks dengan kecemasan, menopause, dan hubungan emosional. Tidak ada hubungan antara berapa kali wanita berhubungan seks dengan rasa sakit yang mereka alami.

“Ada kecenderungan dari profesional kesehatan untuk hanya fokus pada rasa sakit dan menemukan penyebab yang melatarbelakanginya, sementara alasan kesehatan seperti endometriosis atau PMS bisa menjadi alasan hubungan seks yang menyakitkan. Nah, ketika hal ini tidak terjadi, maka profesional kesehatan harus mempelajarinya lebih jauh,” jelas asisten penulis Dr. Kirstin Mitchell.

Untuk mencegah sakit saat berhubungan seks, bagi kelompok wanita yang lebih muda, bisa diatasi dengan pendidikan seks di sekolahnya, misalnya pentingnya untuk berbicara tentang apa yang disukai dan tidak disukai.

(Apa yang Harus Dilakukan Ketika Merasa Nyeri Saat Berhubungan Seksual?)

Tim yang melibatkan 7.000 wanita Inggris ini menemukan bahwa 7,5 persen wnaita yang aktif secara seksual antara usia 16 – 74 mengalami seks yang menyakitkan dan berlangsung tiga bulan atau lebih. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa 62 persen wanita tidak memiliki kepentingan dalam berhubungan seks dan 40 persen mengatakan mereka tidak mengalami kenikmatan dan hampir 25 persen mengatakan mereka tidak menikmati kesenangan atau gairah saat berhubungan seks. Juga, kesehatan mental, depresi, kesehatan yang memburuk, infeksi menular seksual, adalah beberapa alasan mengapa wanita mengalami seks yang menyakitkan.

Penelitian ini juga menemukan tidak ada hubungan antara kebahagiaan dalam hubungan dengan seks, tetapi hubungan yang kuat pada berbagai tingkat minat pada seks, berkurangnya hubungan emosional, dan tidak berbagi dengan orang yang sama dan tidak suka.

Kelompok usia yang lebih muda juga bisa mengalami kesulitan untuk terangsang atau mereka merasa cemas, yang bisa menjadi tanda bahwa mereka tidak siap berada dalam hubungan dan merasa belum nyaman atau percaya. Namun semua masalah tersebut, bisa diatasi dengan pendidikan seks. Bila tetap mengalami seks yang menyakitkan, penulis menganjurkan sebaiknya mengunjungi ahli kesehatan untuk pengobatan.

Artikel Terkait