Menolong Orang Lain Pasti Membuat Kita Lebih Bahagia

Tika Anggreni Purba
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Berbagi dengan Orang Lain Bisa Menimbulkan Rasa Bahagia dan Mengurangi Stres
Berbagi dengan Orang Lain Bisa Menimbulkan Rasa Bahagia dan Mengurangi Stres

Intisari-online.com—Ketika kita menolong orang lain, kita akan merasa lebih senang dan bahagia. Bukan saja soal menolong orang lain dengan materi, namun juga menolong orang lain dengan kita berbagi waktu, pikiran, dan juga perasaan.

Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang gemar menolong orang lain, seperti menjadi relawan misalnya, menjadi lebih sehat dan bahagia ketimbang orang yang tidak gemar menolong.

Nah, kalau begitu, mengapa kita tidak mencoba untuk membiasakan diri menolong orang lain yang membutuhkan? Jika tidak tahu caranya, kita bisa mencoba 10 cara berikut ini:

1. Menjadi relawan

Mungkin Anda berpikir bagaimana membagi waktu untuk menjadi relawan, apalagi menjadi relawan di daerah bencana. Sebetulnya banyak pilihan untuk menjadi relawan. Misalnya di panti asuhan, mengajar anak-anak jalanan, melayani di panti jompo, dll.

(Hidup Itu Harus Saling Tolong-Menolong, Seperti yang Dilakukan Anak-anak Ini)

2. Berbagi pada mereka yang membutuhkan

Di negeri kita, masih begitu banyak gelandangan yang tidak memiliki rumah. Membagikan sebagaian dari yang kita miliki pasti sangat membantu mereka. Misalnya berbagi selimut, pakaian, atau makanan. Tidak peduli berapa banyak jumlahnya, saat seseorang menerima pemberian kita, ia akan merasa itu adalah pemberian besar.

3. Membantu tetangga

Kadang, kita melupakan orang sekitar yang sebetulnya membutuhkan pertolongan kita, yaitu para tetangga. Bantulah tetangga Anda dengan berbagi makanan, menawarkan bantuan saat diperlukan, dll.

Tolonglah Mereka yang Sedang Mengalami Masa Sulit
4. Turut dalam gotong royong

Misalnya ada proyek kebersihan kompleks, memperindah taman kota, dan program-program yang membutuhkan kerja sama banyak orang. Mengapa tidak mencoba untuk turut berpartisipasi?

5. Mengunjungi orang sakit

Mungkin kita terbiasa untuk mengunjungi orang yang kita kenal saja, namun tidak dengan orang yang tidak terlalu dekat dengan kita. Mengapa tidak menyisihkan waktu mengunjungi mereka yang sedang sakit? Doa dan kehadiran kita pasti sangat berarti baginya.

Menolong orang lain dengan menjadi pendengar yang baik.
6. Terbuka untuk menjadi pendengar bagi orang lain

Sesekali bukalah pintu hati kita untuk mengizinkan orang lain mencurahkan isi hati dan keluh kesahnya pada kita. Dengan memberikan telinga untuk mendengar, kita sudah mengurangi sedikit beban orang lain.

Klik "2" untuk melanjutkan membaca.

(Menjaga Hati Terhadap Orang yang Sudah Menolong dengan Tulus dan Ikhlas)

Artikel Terkait