Advertorial

Tak Tampak Garang, Pasukan Khusus Pengawal Presiden Jokowi bahkan Ada yang Sambil Merokok saat Bertugas

Agustinus Winardi
Moh. Habib Asyhad
Agustinus Winardi
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Paspampres yang bertugas mengendalikan penduduk berpakaian batik lengan panjang  dan sama sekali tidak bersenjata.
Paspampres yang bertugas mengendalikan penduduk berpakaian batik lengan panjang dan sama sekali tidak bersenjata.

Intisari-Online.com -Desa Gamplong, Sumberahayu, Sleman, Yogyakarta, tempat yang sejak 2017 telah menjadi lokasi syuting film bertajukSultan AgungdanBumi Manusia(mulai Agustus 2018), ternyata mendapat perhatian khusus dari Presiden RI Joko Widodo.

Pada Minggu (15/7) setelah mengadakan kunjungan kerja ke Karanganyar, Jawa Tengah, Presiden Jokowi menyempatkan diri ‘mampir’ ke lokasi syuting yang menjadi salah satu tujuan wisata di Yogyakarta itu.

Dalam acara yang didampingi Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Presiden Jokowi meresmikan lokasi syuting sebagai destinasi wisata sekaligus beramah tamah dengan warga sekitar.

Kunjungan Presiden Jokowi ke Desa Gamplong yang terkesan santai mulai terlihat dari jalan-jalan di kota Yogyakarta yang tidak mendapat pengawalan secara menyolok.

Warga desa Gamplong sendiri diberi kebebasan untuk hadir atau tidak terkait kunjungan Presiden Jokowi dan jalan-jalan utama desa juga tidak ditutup.

Baca juga:PM Israel Rupanya Pernah Hampir Dibikin Berdarah-darah Oleh Paspampres Indonesia

Oleh karena itu ketika rombongan Presiden Jokowi melintasi jalanan desa yang kiri-kanannya persawahan masih banyak warga yang bekerja di ladang yang kemudian ramai-ramai melambaikan tangan ke arah rombongan Presiden Jokowi.

Ketika mulai memasuki desa mobil dan motor pengawal sama sekali tidak membunyikan sirene sehingga kehadiran rombongan Presiden Jokowi jauh dari kesan gegap gempita.

Pasukan Paspampres yang mengawal Presiden Jokowi juga terlihat santai.

Sejumlah personel Paspampres yang melakukan pengawalan melekat semua berkaos hijau muda dan bercelana jean atau celana model kargo berwarna hitam serta hanya bersenjata pistol.

Sementara Paspampres yang bertugas mengendalikan penduduk berpakaian batik lengan panjang dan sama sekali tidak bersenjata.

Baca juga:Sama-sama Pasukan Elite, Pasukan Khusus Pengawal Kim Jong Un dan Paspampres RI Ternyata Punya Banyak Kemiripan

Semua personel Paspampres lainnya termasuk tim aksi khusus (antiteror) yang berseragam full gearhitam-hitam juga bertugas secara santai tapi tetap siaga dan waspada.

Seorang personel pasukan dari satuan aksi khusus bahkan tampak santai mengobrol dengan penduduk sambil merokok meski semua senjata tetap melekat di badan.

Ketika Presiden Jokowi didampingi Sultan HB X menyempatkan diri ‘ngobrol dan bercanda’ dengan penduduk, suasana juga tetap santai meski semua Paspampres langsung dengan sigap meningkatkan kewaspadaannya

Wajah Paspampres memang banyak berubah sejak berada di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi.

Semuanya bersikap santun, tidak menonjolkan senjata yang dibawa, dan jarang sekali memasang wajah sangar bahkan makin murah senyum.

"Setiap acara kunjungan Presiden Jokowi yang dihadiri banyak warga suasanananya seperti pasar malam. Para warga yang hadir bahkan seperti mau membeli pakian batik," ujar seorang Paspampres dengan sikap tangan ngapurancang (santun).

Artikel Terkait