Advertorial

Nekat, Bocah SMA Ini Terobos Paspampres Demi Membentangkan Bendera Merah Putih di Depan Jokowi

Moh Habib Asyhad

Editor

Fotografer Kepresidenan Agus Suparto bercerita, momen Aris menerobos Paspampres itu terjadi pada Kamis (8/2) lalu, ketika Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke Sawahlunto.
Fotografer Kepresidenan Agus Suparto bercerita, momen Aris menerobos Paspampres itu terjadi pada Kamis (8/2) lalu, ketika Jokowi melaksanakan kunjungan kerja ke Sawahlunto.

Intisari-Online.com -Aksi nekat dilakukan Aris, seorang siswa SMA 1 Negeri Sawahlunto, Sumatera Barat, ketika Presiden Jokowi berkunjung ke sana.

Bocah itu nekat menerobos barisan Paspampres demi membentangkan bendera merah putih di depan Orang Nomor Satu di Indonesia itu.

Fotografer Kepresidenan Agus Suparto bercerita, momen Aris menerobos Paspampres itu terjadi pada Kamis (8/2) lalu.

Ketika itu, Presiden Jokowi memang tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Sawahlunto, Sumatera Barat.

Di tengah perjalanan, tepatnya di jalan depan SMA Negeri 1 Solok, iring-iringan mobil kepresidenan Indonesia-1 berjalan melambat.

(Baca juga:Hampir Sama dengan Payung Presiden Jokowi, kok Payung Ini Harganya Ratusan Juta Rupiah, Apa Sebabnya ya?)

Sebab, masyarakat berkerumun di tepi jalan. Mereka menyambut Presiden Jokowi.

“Aris nekat menerobos penjagaan Paspampres menyalami Presiden Jokowi kemudian membentangkan bendera merah-putih,” ujar Agus, Sabtu (10/2).

Paspampres awalnya menahan Aris.

Namun, beberapa detik kemudian Paspampres mempersilakannya untuk mendekati mobil yang ditumpangi Presiden Jokowi serta Ibu Negara Iriana.

Tak mau kehilangan momen, Agus pun mengbadikan momen itu.

Aris berada di luar mobil sambil membentangkan bendera merah-putih.

(Baca juga:10 Kalimat Inspiratif Gus Mus Ini Dijamin akan Membuat Jiwa Anda Bergetar)

Sementara itu, Presiden Jokowi berada di dalam mobil sambil melambaikan tangan dan tersenyum.

Agus mengunggah foto momen itu di akun Instagram-nya, @agus_suparto_ri_1, Sabtu siang.

Ia sekaligus menceritakan secara singkat bagaimana kronologis terjadinya momen itu.

Pada caption fotonya, Agus menulis, “Kamu patut diundang ke Istana Presiden untuk contoh anak muda jaman now soal nasionalisme, karena belum tersentuh racun radikalisme.”

Pada penghujung caption-nya, Agus yang menjadi fotografer pribadi Jokowi semenjak akhir jabatan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta itu juga menulis, “Terima kasih Aris, kamu telah mencintai Indonesia, terima kasih!”

(Baca juga:Gila! Ketika Menggelar Operasi Trikora, Kopaska Ternyata Menyiapkan Pasukan Bunuh Diri Menggunakan 'Torpedo Manusia')

Artikel Terkait