Serangan tembakan itu terjadi sekitar pukul 5.30 WIT, saat mobil yang berisi lima karyawan PT Freeport sedang berjalan dari arah Tembagapura menuju kota Timika. Tempat di mil 53, mobil tersebut diserang dengan tembakan oleh kelompok tidak dikenal.
Dalam penyerangan tersebut, Drew Nicholas Grant, pakar konstruksi PT FI asal Australia tewas beserta 4 karyawan PT FI lainnya (Lia Madandan, Maju Panjaitan, Lukan Jon Biggs, dan sopir mobil LWB 01.2587)
12 Agustus 2009
Sebuah konvoi 16 bis karyawan FI disergap. Pada penyergapan tersebut dua orang dinyatakan tewas dan 5 orang menderita luka-luka.
12 September 2009
Bus yang mengangkut petugas keamanan dan cleaning service ditembus peluru di mile 43. Tidak ada korban jiwa, tercata ada dua orang yang menderita luka.
20 Oktober 2009
Penembakan kembali terjadi di areal PT Freeport Selasa (20/10/2009) pagi. Penembakan tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal sekira pukul 09.00 WIT.
Penembakan tersebut dilakukan saat iring-iringan bus yang mengangkut karyawan melintas di mile 42 areal freeport. Akibatnya tiga orang karyawan terluka. Ketiganya terluka di bagian lengan, kaki, dan ginjal.
2010
Seorang karyawan PT Freeport Indonesia tewas, dan tiga lainnya luka setelah diberondong tembakan oleh aparat keamanan, Senin 10 Oktober sekitar pukul 10.30 WIT di terminal Freeport Gorong-gorong Timika, Papua.
Mereka ditembaki ketika hendak naik ke areal tambang di Tembagapura. Insiden ini bermula ketika ribuan karyawan yang sejak 15 September lalu menggelar aksi mogok kerja, hendak naik menuju areal tambang di Tembagapura melalui terminal Gorong-gorong.
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR