Intisari-Online.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar sebagai tersangka kasus suap. Kasus ini diduga terkait dengan pengadaan 11 pesawat Airbus A330-300 pada 2012 silam.
(Eks Dirut Garuda Indonesia Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Suap oleh KPK)
Ada dua hal yang menjadi sorotan dari pengadaan ini. Pertama proyek pengadaan ini tidak termasuk dalam program Quantum Leap Garuda. Kedua adalah pemilihan Rolls-Royce Trent 700 sebagai mesin dari A330-300, padahal mesin ini masuk “daftar hitam” baga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat, Federal Aviation Administration Safety Alert.
Lalu, seperti apakah mesin Trent 700 ini? Berikut penuturan penjelasan pihak Rolls-Royce seperti dikutip dari rolls-royce.com.
(Mantan Dirut Garuda Jadi Tersangka: Suap Rp20 Miliar untuk Proyek Mesin Pesawat Rp16 Triliun?)
Trent 700 merupakan mesin pertama dalam keluarga Trent yang sangat sukses. Mesin ini telah memantapkan dirinya sebagai mesin pilihan di A330 dengan pangsa pasar persen lebih 58 persen di seluruh dunia.
Sejak Cathay Pacific meluncur pada bulan Maret 1995, Trent 700 telah terbang lebih dari 40 juta jam dalam pelayanan dan terakumulasi lebih dari 450.000 jam pelayanan setiap bulan.
Trent 700 memberikan kebutuhan daya untuk semua bobot A330 dan khususnya, untuk pesawat berat yang lebih tinggi yang beroperasi di lingkungan yang keras.
Hal ini telah dibuktikan dengan lebih dari 70 persen dari operasi A330 di Timur Tengah didukung oleh Trent 700.
Dengan layanan dorong tertinggi 72.000 lb, Trent 700 memberikan kinerja terbaik saat take-off dan pendapatan potensial bagi operator dari A330.
Desain tiga poros unik dari keluarga RB211 Trent berarti bahwa ia memiliki tahap yang lebih sedikit daripada mesin pesaing, memberikan biaya pemeliharaan yang lebih rendah, berat badan rendah dan retensi kinerja yang lebih baik.
Trent efisiensi bahan bakar 700 ditingkatkan dengan pengenalan peringkat Trent 772B dan melalui perbaikan terus-menerus hingga mampu mengurangi pembakaran bahan bakar lebih dari 0,5%.
Dikombinasikan dengan kinerja retensi unggul, mesin mencapai pembakaran bahan bakar siklus hidup terendah di A330, lebih lanjut mengurangi biaya operasi dan memberikan nilai terbaik bagi operator dari pesawat A330.
Dengan konsumsi bahan bakar terendah, emisi kumulatif terendah dan tingkat kebisingan terendah, Trent 700 memiliki kinerja lingkungan terbaik dari setiap mesin pada A330. Hal ini lebih lanjut ditunjukkan oleh pencapaian sertifikasi peraturan emisi CAEP8, satu-satunya mesin pada A330 untuk mencapai hal ini.