Intisari-Online.com- Nama kebun binatang Bandung tiba-tiba booming terdengar. Hal ini dikarenakan beberapa website berita luar negeri seperti Daily Mail dan Mirror memberitakannya. Sayangnya itu bukan berita bagus.
Menurut keduanya, mereka menemukan video yang diunggah oleh Scorpion, sebuah organisasi pecinta satwa dari Wildlife Trade Monitoring Group. Di sana terlihat beberapa ekor berubang madu dalam keadaan kurus dan meminta makanan kepada pengujung.
(Beruang Madu Kelaparan di Bandung: Mari Bandingkan dengan Kondisi Beruang Madu di Negara Lain)
Direktur Scorpion, Gunung Gea mengatakan jika timnya sudah mengungjungi kebun binatang itu pekan lalu dan tidak menemukan rumput atau pohon hidup di kandang mereka. Mirisnya, mereka melihat sendiri beruang-beruang madu itu memakan kotorannya sendiri. Ketika mereka menghubungi petugas kebun binatang, petugas berdalih jika itu adalah obat.
Tidak heran jika pada akhirnya beruang-beruang itu meminta makanan kepada pengujung. Sayangnya, di setiap kebun binatang ada larangan memberikan makanan kepada hewan-hewan di sana. Walau maksudnya baik, namun ada beberapa alasan mengapa pengujung dilarang memberi makanan kepada hewan. Antara lain:
(Kreatif, Penjaga Kebun Binatang Ini Membuat Keterangan Hewan ala Game Pokemon Go)
1. Tidak semua makanan manusia cocok untuk hewan
Walau sama-sama makhluk hidup, ada beberapa jenis makanan manusia dan hewan yang berbeda. Makanan yang dianggap bergizi oleh manusia belum tentu cocok dengan gizi hewan. Sehingga bisa saja makanan-makanan manusia yang diberikan kepada hewan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Apalagi hewan selalu memakan apapun yang diberikan manusia. Padahal tidak semua makanan bisa dicerna oleh mereka. Sangat baik jika pengunjung tahu makanan hewan tapi bagaimana jika mereka melempar plastik? Bisa saja hewan tersebut langsung memakannya.
2. Membuat hewan tidak takut dengan manusia
Terlalu sering memberi makanan kepada hewan dapat membuat hewan merasa nyaman dengan tempat terbuka. Padahal tempat utama mereka adalah alam yang luas. Ini berpotensi membuat gangguan keamanan. Karena hewan-hewan itu akan lebih menyukai tempat di area banyak manusia daripada tempatnya sendiri.
(Tragisnya Nasib Yani si Gajah Kebun Binatang Bandung yang Dibiarkan Sekarat)
3. Memaksa meminta makanan
Selain tidak takut dengan manusia, hewan-hewan yang terlalu sering meminta makanan kepada manusia lama-kelamaan akan memaksa manusia memberinya makanan terus-terusan. Jika manusia tidak memberikannya maka bisa saja hewan-hewan itu memaksa dengan mencoba mendekati manusia. Seperti kejadian di Taman Nasional Yosemite pada tahun 1998. Di mana ada lebih 1.100 kendaraan rusak karena serangan beruang hitam yang meminta makanan kepada mereka.
4. Terserang penyakit dan cedera
Di setiap kebun binatang, biasanya setiap hewan memiliki cara makan yang berbeda-beda. Seperti diet dan pilihan makanan untuknya. Salah satu alasannya karena kesehatan. Makanan yang berbeda dengan makanan yang biasanya hewan makan akan merusak selera diet dan kesehatan hewan sekaligus. Selain itu, hewan bisa tertular penyakit dari makanan dan dapat menyebar ke sesama hewan dan juga manusia.
Jadi, sebaiknya berhenti memberikan makanan kepada hewan di kebun binatang Jika mau, silahkan menghubungi pihak kebun binatang atau pihak wewenang agar mereka dapat memberikan makanan yang benar.