Intisari-Online.com- Harimau Kaspia merupakan salah satu harimau paling besar yang pernah ada. Ia hidup dibeberapa alam liar di Rusia, Mongolia, Turki, Iran, Asia Tenggara, dan China. Pada akhir abad 20, hewan ini telah punah. Hewan yang masih berhubungan erat dengan harimau Siberia ini menurut studi dalam jurnal Biological Conservation, mereka ingin dihidupkan kembali.
(Banyak Hal yang Belum Kita Ketahui tentang Harimau Sumatera)
Rencana ini berkaitan dengan ditemukannya subspesies dari harimau kaspia ini. Sekitar tahun 1960-an, subspesiesnya yang diberi nama Panthera tigris virgate ada di bagian timur Rusia. Bobotnya mencapai 136 kg dan merupakan harimau terbesar saat ini. Tidak main-main, tim peneliti internasional ini sudah mendapatkan dana dari World Wildlife Fund (WWF).
Proyek ‘menghidupkan’ kembali harimau kaspia ini terlepas dari mulai punahnya berbagai jenis harimau yang ada sekarang. Ini tidak hanya soal habitat mereka yang mulai rusak tapi juga diburu liar oleh banyak orang. Sehingga banyak dari mereka yang mulai punah.
(Semua Orang Berpikir Harimau Akan Punah Pada 2022 Tapi Sesuatu yang Mengagumkan Telah Terjadi)
Untuk ke depannya, peneliti akan melakukan penelitian terkait fisiologis yang berbeda antara harimau Kaspia dan harimau Siberia yang sekarang. Mulai dari tingkai genetik dan cara bertahan hidup.
Selain itu, negara Rusia menjadi pilihan karena udara dingin di sana sangat cocok dengan perkembangan harimau Kaspia ataupun harimau Siberia.