Tanpa Disadari, Kebiasaan Buruk Inilah yang Jadi Penyebab Penuaan Dini
Intisari-Online.com – Saat mendengar kata “penuaan”, biasanya yang terlintas dalam benak kita adalah sesuatu yang berhubungan dengan kondisi kulit. Keriput atau kendur, misalnya. Namun, arti penuaan sesungguhnya adalah menurunnya beberapa fungsi organ tubuh. Terjadinya proses penuaan sangatlah kompleks dan multifaktural. Saking kompleksnya sampai ada beberapa teori yang berusaha untuk menjelaskannya. Berikut teori-teori tersebut:
1. Teori Kesalahan dan perbaikan
Teori Kesalahan dan perbaikanTeori kesalahan dan perbaikan Dr. Leslie Orgel dari Salk Institute, AS, pada 1963 berteori bahwa sel-sel semakin banyak yang rusak kalau semakin banyak kesalahan yang terjadi pada reproduksi DNA. Nah, sel rusak inilah (dan tidak pulih kembali) yang menyebabkan terjadinya penuaan.
Akumulasi produk buangan Akumulasi produk buangan Ada juga ahli yang berpandangan kalau sampah sel yang begitu banyak mengandung bermacam-macam racun. Racun ini bisa terakumulasi dan mengganggu sel normal, bahkan membunuhnya. Nah, lipofuscin adalah salah satu sampah metabolisme sel yang dapat merusak sel saraf dan otot jantung.
3. Cross Linking theory
Cross linking theory Cross linking theory Johan Bjorksten Ph.D., pada 1945 mengemukakan teori yang bisa menjelaskan proses pengeriputan kulit. Katanya, ketika usia bertambah, ikatan silang pada jaringan kolagen semakin banyak yang mengakibatkan sendi dan pembuluh darah menjadi kaku. Alhasil, kulit menjadi keriput.
4. Teori Sitem kekebalan tubuh
Teori sitem kekebalan tubuhTeori sitem kekebalan tubuh Lain pengantut cross linkingtheory, lain pula sistem kekebalan tubuh. Menurut teori ini, ketika usia mulai lanjut, sistem imun membentuk antibodi yang tidak efektif yang menyerang sel normal, sehingga terjadilah penyakit autoimmune, seperti rematik atau disebut juga radang sendi.
5.Teori Endokrin
Teori Endokrin Teori endokrin Menurut yang mengemukakan teori ini, Vladimir Dilman, proses penuaan diatur oleh alat pacu di dalam tubuh. Seperti kelenjar timus, hipotolamus, hipotise, atau tiroid yang bekerja memproduksi hormon pengatur regenerasi sel. Namun, ketika kita mulai menua, produksi hormon ini menurun sehingga regenerasi terganggu dan terjadilah penuaan.
6. Radikal bebas
Teori radikal bebasTeori radikal bebas Menurut teori ini, radikal bebas adalah biang keladi dari penuaan. Penuaan disebabkan oleh ulah radikal bebas dalam mencari pasangan. Radikal bebas merupakan molekul nyeleneh yang elektronnya tidak memiliki pasangan. Nah, karena tak tahan hidup sendirian, sesuai namanya radikal bebas, elektron ini pun bebas ke sana kemari mencari pasangan dengan cara yang radikal. Seperti menyikat elektron sel sehat tubuh kita.
Salah satunya adalah paparan sinar ultraviolet matahari. Paparan sinar ini pada mitochondria dalam sel menghasilkan senyawa radikal bebas hidroksil dan superoksida. Keduanya sangat reaktif dan mudah bersenyawa serta merusak semua molekul dan sel.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
2 Mei 1899: Lahirnya Ki Hajar Dewantara/Diperingari sebagai Hari Pendidikan Nasional
Hari Pendidikan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran Ki Hajar Dewantara salah satu pelopor pendidikan di Indonesia dengan Taman Siswa-nya
1 Mei 1890: Hari Buruh Pertama Dirayakan
1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh yang dirayakan oleh para pekerja dan gerakan buruh di banyak negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.