Intisari-Online.com -Bayangkan seandainya Anda menjadi pilot yang mengalami kegagalan mesin atau kecelakaan lainnya. Atau penjinak bom. Situasi yang sepanik itu, sedangkan Anda perlu tetap berpikir jernih. Bagaimana menjaga ketenangan dalam tekanan kala berhadapan dengan situasi-situasi yang kurang menguntungkan?
(Inilah Pekerjaan-pekerjaan Paling Penuh Tekanan)
Berupaya menjaga ketenangan pikiran di bawah tekanan juga sangat berhubungan dengan mentalitas Anda, apa yang harus Anda pikirkan. Oleh karena itu studi-studi neurosains mencoba menganalisis cara agar tetap tenang saat dilanda krisis.
(Begini Cara Sederhana Untuk Mengurangi Panik dan Kecemasan)
Berikut ini beberapa cara melatih diri tetap tenang dalam tekanan sebesar apa pun. 1. Pahami situasi. Berkonsentrasi terhadap apa yang bakal Anda lakukan selanjutnya. Mungkin tindakan selanjutnya hanya langkah kecil, tapi itu efektif. Di samping itu mengambil sikap semacam ini akan mencegah Anda larut dalam kecemasan. 2. Penilaian risiko atau ancaman juga harus dilatih saat berada di situasi penuh tekanan. Penelitian neurosains menunjukkan bahwa pengambilan keputusan, selain membantu Anda menangani masalah, dapat pula mengurangi tingkat kecemasan dan kepanikan. 3. Fokus ke hal-hal yang dapat dikontrol. Ibaratkan begini, Anda sedang mengemudi, coba bayangkan semua bahaya yang dapat terjadi. terNamun Anda tetap tenang karena kendali di tangan Anda. Perasaan bahwa kita memegang kontrol atas sebuah situasi—segawat apapun—sudah membuat perbedaan. 4. Orang-orang yang sukses mengatasi krisis merupakan orang yang mampu menyalurkan emosi-emosinya menjadi tindakan tertentu yang diperlukan saat itu.