Tim melihat bentuk sayap di berbagai jenis ngengat dan mampu membangun pohon keluarga bentuk sayap yang terperinci.
Baca Juga: Rendam Kapas Dengan Alkohol, Lalu Taruh di Pusar, Ini yang Akan Terjadi pada Anda!
Mereka menemukan bahwa beberapa famili ngengat berubah bentuk secara tiba-tiba.
Ini menunjukkan bahwa bentuk tertentu memang lebih baik untuk menghindarkan diri dari predator.
Tim mengidentifikasi empat bentuk: dua jenis ekor ekstra panjang, ekor pendek, dan lobus panjang.
Tim menguji reaksi ngengat dalam berbagai bentuk sayap terhadap kelelawar.
Baca Juga: Tak Perlu Panik Jika WC Mampat, Bahan Alami di Dapur Anda Ini Ampuh Mengatasinya
Hasilnya, semakin besar dan panjang ekornya, semakin besar kemungkinan ngengat itu menyembunyikan diri.
Ngengat bulan Afrika, yang dikenal karena ekornya yang sangat panjang, adalah yang paling terampil.
Mereka berhasil menghindari kelelawar sebanyak 73 persen dari waktu.
"Kelelawar adalah pemburu yang sangat lincah, namun ngengat juga kuat dan memiliki radius belokan yang luar biasa," kata Juliette Rubin.
Baca Juga: Gara-gara Pesan WhatsApp, Calon Dokter Ini Malu dan Memilih Bunuh Diri
Ngengat dan kelelawar telah tertangkap dalam pertempuran ini selama puluhan juta tahun.
Namun menurut para peneliti, kelelawar tampaknya belum tahu cara mengakali teknik detektif para ngengat.
Baca Juga: Fenomena Embun Beku alias Bus Upas di Dieng: Brrr!!! Ini 8 Kota Paling Dingin di Indonesia
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR