Intisari-online.com - Sebagai pertandingan basket kelas dunia, insiden ini dianggap sebagai salah satu paling buruk dalam sejarah.
Pertandingan kualifikasi Piala Dunia basket ini berujung dengan baku hantam hebat, bagaikan tawuran.
Meski tidak ada kekerasan yang ditunjukkan oleh para pendukung dari kedua tim yang bertanding Australia dan Filipina.
Namun, hal ini cukup memalukaan dan mencoreng nama beberapa pemaian NBA yang terlibat dalam pertikaian.
Peristiwa ini berlangsung di Filipina tepatnya di Santa Maria Arena tepat depan penonton yang diperkirakan lebih dari 22.000 orang.
Baca Juga: Ini Kisah Lain dari Dyah Putri Utami, Pengantin Baru yang Tuliskan 'Suamiku Selamat Jalan'
Insiden itu menjadi kejutan bagi pendukung Australia, ketika sekitar empat menit sebelum pertandingan berakhir.
Pemain bernama Roger Pogoy dari Filipina bertabrakan dengan Christopher Goulding dari Australia.
Tidak terima dengan perlakuaan tersebut, Pogoy mencari cara dan membalasnya dengan menjatuhkan Goulding ke tanah.
Dari situlah kericuhan mulai terjadi, Daniel Kickert dari Australia kemudian melangkah masuk, dan mendorong Pogoy ke bawa tepat di mana titik-titik kericuhan terjadi.
Tim nasional basket Australia telah menyatakan penyesalan atas insiden yang menodai timnya dalam kualifikasi Piala Dunia Asia FIBA melawan Filipina.
Dalam sebuah pernyataan,Tim Bola Basket Australia mengatakan kecewa dengan apa yang telah terjadi pada pertandingan senin malam tersebut.
Setelah melakukan peninjauan ulang, para petugas pertandingan membuat Keputusan untuk mengeluarkan 13 pemain.
Source | : | ESPN,NYpost |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR