Intisari-Online.com -Boleh percaya boleh tidak, beberapa orang menyebut ramalan Michel de Nostredame—atau yang biasa kita sebut Nostradamus saja—memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. Ia disebut pernah meramalkan kemunculan Adolf Hitler, ia juga disebut pernah meramalkan peristiwa 11 September 2001.
(Ramalan 2017: Shio Ular, Naga, dan Kerbau Berhasib Baik)
Lalu bagaimana ramalan Nostradamus pada 2017?
Setelah setahun penuh kejutan dan gangguan politik, tulis Daily Express tentang ramalan Nostradamus, seperti dilansir dari Kompas.com, para pengikut atau orang-orang yang percaya pada ramalan Nostradamus mencoba memeriksa lagi tulisan-tulisannya tentang bagaimana ia memprediksi tahun baru 2017 ini.
Di panggung dunia, China bakal membuat langkah berani untuk memulihkan “ketidakseimbangan ekonomi” di dunia dengan efek yang luas. Ramalan tentang China yang semakin kuat dan berpengaruh itu dipercaya oleh para pengikut atau orang yang percaya bahwa akan mulai terjadi pada 2017 ini.
Di sisi lain, Italia disebut akan menghadapi kesulitan keuangan, meningkatnya pengangguran dan utang luar negeri sehingga menjadikan negara itu “pusat” krisis baru di zona euro. Tak hanya itu, negara yang terkenal dengan mafiosonya ini juga bakal mengalami gejolak ekonomi dan krisis perbankan yang tajam menyusul referendum dan keputusan penguduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi pada Desember 2016.
“Negara Superpower saat ini,” yang diyakini merujuk pada Amerika Serikat, “menjadi semakin tidak terkendali, tidak bisa memerintah, dan semakin lemah saat Trump mulai menjabat.”
Hal lain yang diramalkan Nostradamus di tahun Ayam Api ini bakal terjadinya gencatan senjata baru antara Rusia dan Ukraina. Kondisi ini kabarnya akan mendapatkan tentangan keras dari AS, meski didukung oleh Uni Eropa.
Di belahan bumi lainnya, persisnya di Amerika Latin, pemerintah diperkirakan akan bergerak keluar dari kebijakan sayap kiri dan hal itu akan menciptakan kemungkinan terjadi kerusuhan sosial masyarakat.
Salah satu hal yang paling menakutkan tahun ini adalah adalah “Hot War” akibat pemanasan global meningkat dan sumber daya terus menurun. Lepas dari itu, perang senjata biologis dan terorisme adalah ancaman terbesar.
Di bidang teknologi, Nostradamus meramalkan bahwa komputasi awan (cloud computing)—gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet—hanya akan dikenal sebagai komputasi. Selain itu, penggunaan tenaga surya akan menjadi lebih luas dan perjalanan ruang angkasa komersial akan lepas landas dengan penerbangan orbital mengelilingi Bumi.