Intisari-Online.com - Memiliki rekan kerja yang malas tentu tidak menyenangkan. Selain menurunkan kualitas diri orang tersebut, seorang yang pemalas juga akan berpengaruh pada efektifitas kerja tim. Meski sulit, namun mengatasi rekan kerja yang malas dengan tips berikut ini bisa kita coba!
(Pasangan Bekerja di Bidang Keuangan? Waspada! Mereka Rentan Berselingkuh dengan Rekan Kerja)
- Hindari gangguan dari mereka
Rekan kerja yang malas dalam pekerjaan mereka mungkin akan menjadi tanggung jawab sendiri. Namun, karena sikap pemalas mereka, tidak berarti kita membiarkan diri untuk terganggu oleh mereka. Bila kita membiarkan diri terganggu karena mereka, maka kita yang akan tidak fokus pada pekerjaan yang pada akhirnya menjadikan hasil pekerjaan tidak maksimal.
- Jangan sampai terbawa suasana seperti mereka
Mungkin kita melihat bagaimana rekan kerja yang malas seperti tidak bekerja dan hal ini tentu menyenangkan. Namun, perlu kita ketahui bahwa hal-hal tersebut sangatlah tidak produktif. Bila mereka mengajak kita untuk menghabiskan waktu yang tidak berguna, sebaiknya tolak atau menghindar. Hal ini termasuk ketika menambah waktu istirahat atau makan siang untuk sekadar keluar dari lingkungan kantor.
(Bagaimana Menghindari Konflik Dengan Rekan Kerja?)
Kita cenderung akan marah atau kesal karena sikap malas dari rekan kerja, namun jangan terlalu sibuk dan asik dengan hal tersebut. Ini justru akan mengubah sikap Anda dan hanya fokus pada rekan kerja yang malas. Pada akhirnya ini akan sama seperti sebelumnya, dimana kita akan menjadi tidak produktif dalam pekerjaan.
Meski kita mengetahui kinerja rekan kerja, termasuk sikap malas mereka, adalah tidak benar ketika kita terus mengeluh atau melaporkannya kepada atasan. Tindakan ini justru akan menjadikan kita terlihat sebagai seorang yang tidak profesional. Kinerja tim akan dilihat sendiri oleh atasan dan dievaluasi dalam jangka waktu tertentu. Bila kemalasan rekan kerja memengrauhi pekerjaan kita, termasuk bila mereka memiliki proyek yang sama, jadikanlah itu sebagai pembelajaran dan menerima, bukan menjadikannya sebagai keluhan.
Artikel Terkait