Jika kejahatan tidak dilihat langsung dan terutama serius atau rumit, polisi dapat menetapkan kasus untuk detektif. Dia kemudian akan mengelola tim penyidik untuk mengembangkan daftar tersangka dan menemukan pelaku yang sebenarnya.
Detektif dapat mengumpulkan bukti forensik, seperti sidik jari, darah, atau air liur yang ditemukan di TKP dan mengirimkannya ke laboratorium untuk analisis. Dia juga bisa berbicara dengan saksi untuk mencoba mengumpulkan fakta tentang apa yang terjadi.
Pada setiap waktu, polisi dan karyawan mereka harus mematuhi aturan terkait pencarian dan penyitaan yang diperbolehkan.
Ini berarti bahwa secara umum, jika polisi ingin mencari properti pribadi apapun, mereka harus terlebih dahulu mendapatkan surat perintah yang menunjukkan bahwa benda-benda dijamin akan memberikan bukti yang akan membantu memecahkan kejahatan.
(Breaking News: Polisi Sudah Menangkap Tersangka Pembunuhan di Pulomas)
Penyelidikan bukan sesuatu yang tanpa cela
Penyelidikan polisi adalah bagian penting dari sistem peradilan pidana, tapi penegakan hukum bisa melakukan kesalahan, kadang-kadang menyebabkan orang yang tidak bersalah dipenjara.
Untuk itu, ada pedoman hukum yang penting bahwa polisi harus selalu diawasi ketika menyelidiki kejahatan.
Jika Anda adalah subyek dari penyelidikan polisi, pengacara pembela yang terampil dapat memastikan bahwa hak-hak Anda dilindungi dan dapat menjadi pengawas Anda selama penyelidikan.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR