Hati-hati, Ada Peningkatan Risiko Kematian Akibat Masalah Jantung Ketika Liburan Musim Dingin

Mentari Desiani Pramudita
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

da Peningkatan Risiko Kematian Masalah Jantung Ketika Liburan Musim Dingin.
da Peningkatan Risiko Kematian Masalah Jantung Ketika Liburan Musim Dingin.

Intisari-Online.com- Dokter di Amerika Serikat telah lama memberitahu bahwa masalah jantung sering terjadi ketika liburan musim dingin. Artinya, selain faktor memang menderita penyakit jantung, faktor cuaca dan stres saat liburan musim dingin membantu peningkatan penyakit ini.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American Heart Association, mereka memberikan beberapa bukti bahwa cuaca dingin menjadi salah faktor tingginya angka kematian dari penyakit jantung.

(Tips Tetap Sehat Selama Perjalanan di Musim Liburan)

“Ada korelasi sebab-akibat dalam cuaca dingin dan penyakit jantung,” ucap Dr. Richard Josephson, seorang ahli jantung di University Hospitals Harrington Heart and Vascular Institute di UH Cleveland Medical Center.

Josephson menjelaskan jika di Amerika Serikat dan Inggris ada kenaikan angka kematian pada hari Natal dan liburan akhir tahun akibat cuaca dingin.

Hal senada jua diucapkan oleh peneliti dari University of Melbourne dan University of Auckland. Mereka mempelajari penyebab angka kematian pada musim panas dan musim dingin di Selandia baru.

Dari hasil dan data Departemen Kesehatan Selandia Baru, peneliti menemukan bahwa ada peningkatan angka kematian akibat penyakit jantung selama musim dingin di akhir tahun pada tanggal 25 Desember sampai 7 Januari. Angka ini lebih banyak 4,2 persen daripada penyakit lain di luar penyakit jantung.

(Musim Liburan Panjang Datang, Berikut Lokasi Rest Area Tol Cipali (Cikopo – Palimanan)

Selain musim dingin, salah satu penyebab meningkatnya masalah kesehatan jantung adalah stres, melakukan diet ekstrim, dan mengkonsumsi alkohol. Menurut peneliti, mereka yang mengalaminya sering terlambat menyadari kesehatannya sehingga angka kematian menjadi tinggi.

Oleh karena itu, Josephson menyarankan agar masyarakat yang ingin menikmati liburan Natal dan akhir tahun dengan nyaman harap memerhatikan kesehatannya. Terutama jika berkunjung ke negara yang sedang memasuki musim dingin. Bawa obat dan jika bisa cek kesehatan sebelum berpergian.

Jadi, jaga kesehatan Anda agar liburan Natal dan akhir tahun Anda dan keluarga menjadi lebih menyenangkan.

Artikel Terkait