Meski hanya 2 tahun bersama, Pangeran Phillip sangat menghargai waktunya bersama sang ibu.
Selama hidup terpisah dari ibunya, Pangeran Phillip selalu mencintai dan merindukan Putri Alice.
Selama beberapa tahun, jenazah Putri Alice dimakamkan di Kapel St.George, Windsor.
Namun tahun 1988, jenazahnya dipindahkan ke Taman Getsemani di Bukit Zaitun, Yerusalem atas permintaan Putri Alice semasa hidup.
Ternyata, saat terjadi kekacauan Nazi, Putri Alice pernah menyembunyikan orang Yahudi di rumahnya.
Pangeran Phillip tidak diizinkan menghadiri pemakaman ulang ibunya di Israel dan hanya sekali mengunjunginya tahun 1994.
Kini, Pangeran William yang akhirnya mendapat izin untuk pergi ke Israel.
Akhirnya, Pangeran Phillip bisa kembali mengirim pesan cinta lewat cucu terkasihnya itu untuk ibu yang sangat dia cintai.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR