Advertorial
Intisari-Online.com - Mungkin ada ratusan bangkai kapal yang tenggelam di dasar danau.
Salah satunya kapal tenggelambaru saja terjadi di Danau Toba, di mana KM Sinar Bangun tenggelam dan proses pencarian jenazah masih dilakukan hingga kini.
Dilaporkan,posisi kapal sudah diketemukan dan diperkirkan ada pada kedalaman 450 meter di bawah permukaan air telah ditemukan.
Namun kejadian seperti itu bukan yang pertama kalinya terjadi.
Baca juga:Nasib Buruh Cilik di Tempat Pembuangan Sampah di Bangladesh, Hanya Diupahi Rp5 Ribu per Jam
Banyak yang belum pernah dilihat oleh mata manusia selama lebih dari satu abad.
Daerah di lepas pantai Ozaukee, Sheboygan dan Manitowoc adalah rumah bagi 37 bangkai kapal yang diketahui, dan para peneliti mengatakan mungkin ada sebanyak 80 bangkai kapal yang belum ditemukan.
Itulah sebabnya mengapa Wisconsin Historical Society dan National Oceanic and Atmospheric Administration mendorong untuk menjadikan wilayah ini sebagai tempat perlindungan laut nasional.
Langkah itu akan membuat area seluas 1.075 mil persegi sebagai tempat perlindungan laut pertama di Danau Michigan.
Danau Michigan ialah salah satu dari 5 Danau-danau Besar di Amerika Utara.
Thomsen menjelaskan bahwa sebagian alasan mengapa daerah ini memiliki begitu banyak bangkai kapal adalah karena Milwaukee adalah pelabuhan utama di Midwest.
Baca juga:Nasib Buruh Cilik di Tempat Pembuangan Sampah di Bangladesh, Hanya Diupahi Rp5 Ribu per Jam
Dia berkata, "Sulit membayangkan sekarang, tetapi sebelum jalan raya antarnegara dan bahkan sebelum adanya sistem kereta api, semuabarangdibawa masuk dan keluar dengan kapal."
Sementara beberapa dari bangkai kapal ini telah dijarah (suatu tindakan yang dibuat ilegal oleh Abandoned Shipwreck Act of 1987), banyak yang pada dasarnya adalah kapsul waktu yang mengungkap praktik-praktik pelayaran yang lama dan seperti apa kehidupan pada kerajinan-kerajinan ini.
Menurut Thomsen, menciptakan tempat perlindungan akan memberikan bangkai kapal di Danau Michigan ini lapisan tambahan perlindungan federal, yang dapat membantu para peneliti melestarikan dan meneliti daerah tersebut secara lebih mendalam. (Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)